[Peureulak | Syarifuddin]  Madrasah Diniyah merupakan cikal bakal pembangunan sumber daya manusia dan jalur alternatif dalam mengatasi kekurangan jam pelajaran Agama di sekolah. Hal itu disampaikan oleh Drs. M. Isa Iba di sela-sela acara peresmian pemakaian ruang kegiatan belajar (RKB) baru Madrasah Diniyah (Madin) Nakhioda Khalifah, Minggu (8/3) yang dirangkai dengan peringat maulid Nabi Muhammad SAW.

Madin Nakhoda Khalifah yang terletak di dalam komplek Mesjid Besar Zadul Mu’ad itu didirikan pada tahu 1984 oleh Pengurus Remaja Mesjid dengan siswa pertama berjumlah 10 orang.

Dalam perjalanannya, madin ini pernah mengalami pasang surut. “Pada tahun 1986 sampai tahun 1991 bahkan sempat vakum. Baru pada tahun 1992 berdenyut kembali atas inisiatif Tgk. M. Yahya Jalil, Kepala KUA Keacamatan Peureulak pada masa itu. Sejak itu, pimpinan madin ini dipercayakan kepada saya” imbuh pria sepuh yang akrab dipanggil Abi Isa.

Berkat tangan dingin Abi Isa, Madin Nakhoda Khalifah saat ini merupakan madin terbesar di Aceh Timur, memiliki siswa sebanyak 700 orang lebih dan berhasil mengukir berbagai prestasi. Atas upaya pensiunan PNS pada Kantor Perpustakaan Daerah Aceh Timur itu pula, sudah dua tahun berturut-turut mendapat bantuan pemerintah melalui Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Aceh. “Jika tahun lalu peresmian gedung baru dilakukan oleh Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd Kepala Kanwil Kemenag Aceh waktu itu, maka tahun ini diresmikan oleh Wakil Gubernur yaitu Bapak Muzakir Manaf,” ungkap Abi Isa dengan bangga.

Menurut Abi Isa, salah satu daya pikat Madin Nakhoda Khalifah, adalah karena tetap mempertahankan teknik Al-Baghdadi dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada mirid-muridnya.

“Teknik Baghdadiyah memiliki beberapa kelebihan, di antaranya siswa mampu merangkai huruf-huruf hijaiyah untuk membentuk kalimat-kalimat dalam Al-Qur’an menurut kaedah hukum tajwid. Selain itu kami tetap taat menjalankan kurikulum madin yang ditetapkan oleh Kemenag dan selalu berkoordinasi dengan Seksi Diniyah dan Pontren Kemenag Aceh Timur,” pungkas Abi Isa. [yyy]