[Banda Aceh | Yakub] Alhamdulillah, Pentas (Pekan Keterampilan dan Seni) PAI ke 2 Aceh, usai. Piala diberikan, hadiah dikantongkan, tirai digulung, ambal dilipat, dan tamu peserta dijemput pulang, seusai doa akhir dipandu Tgk H Ali Imran, salah satu dewan hakim pidato PAI.
Drs Saifuddin AR sampaikan syukran, di hadapan Kakanwil dan jajaran, Disdik dan jajaran, serta pada Panitia. “Terima kasih juga pada PDAM, pihak Taman Ratu, dan semuanya…,” kata Pak Din (Saifuddin) pada hadirin, termasuk pada Staf Khusus Menag, Dewan Pers, LPMP, PGRI, Polresta, dan lainnya. Juga maafnya, terutama lantaran lampu mati, acara ‘sedikit gelap’.
Seiring dengan waktu ‘ashar, Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh pun secara singkat sampaikan sambutan ‘khatimah Pentas PAI’, tapi apresiasi, maaf, dan selamat bagi sang juara disebutkan berulang kali, lalu menutup even terbesar PAI itu. Allaahu akbar pun terdengar dari Masjid Oman Al-Makmur Lampriet.
“Bagi yang kalah, itu bukan kalah tapi kejuaraan yang terbatas. Hanya diberikan untuk Juara I hingga Harapan. Semua jadi pemenang,” kata Kakanwil di Taman Sri Ratu Safiatuddin, yang merupakan lokasi lomba dan penginapan kontingen sejak 10 Juni lalu.
Tepuk tangan membahana saat Sekretaris Panitia Drs H A Rahmam Hanafiah bacakan juara-juara, dan Juara Umum. “Dan Juara Umum Pentas PAI II 2015, adalah Kota Lhokseumawe,” panggil A Rahman lagi, setelah sebelumnya lama sekali membaca nama dan kontingen asal, serta cabangnya (nama dan cabang, akan diberitakan detil secara susulan dalam web ini, jika jaringan lancar…insya Allah).
Kepada Kakankemenag Kota Lhokseumawe Drs H Salman Arifin MAg, yang diwakili Kasi Pendis Wildani MA, piala bergilir diserahkan Staf Khusus Menag RI Hdi Rahman, disaksikan Kakanwil, LPMP, PGRI, Polres, dan lainnya.
Namun, Pak Din sempat menyinggung beberapa hambatan, termasuk ujian berat Pentas PAI, yakni mati lampu. Tiang PLN tumbang ‘di sana’. “Seluruh indonesia mati lampu…,” kata kawan di belakang panggung.
Satu lagi, kata H Saifuddin yang juga Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, “Namun lomba Pidato PAISMA ditunda pengumuman, dan diumumkan dalam kesempatan lain, karena mati lampu, maka saat pengumuman, lomba masih berlangsung….”
“Selamat ke Pentas PAI Nasional di Bekasi, bagi Juara I…,” ucap Kakanwil lagi pada penonton, yang barisan depan ada banyak Kakankemenag itu. []