[Banda Aceh | Yakub] Dalam ramah-tamah dengan peserta Rakor Nasional yang dibuka PKUB di Helmes Palace Banda Aceh (25/8), Kakanwil Kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh, membagi informasi terkini seputar Aceh, terutama kehidupan keagamaan yang sangat harmonis.
Bagi sebagian saudara kita di Indonesia timur misalnya, mendapat informasi yang tidak semua benar soal Aceh. Kata Kakanwil, diinformasikan juga dari Aceh, satu negeri yang bersyariat, yang beritanya dipilih berita yang ‘mengerikan’, atau ‘seram’.
Saat Kakanwil bersama salah satu peserta Rakor dengan peserta Kabag TU dan Kasubbag Hukum dan KUB, disampaikan oleh peserta dari timur Indonesia, “Saya takut ke Aceh, saya dengar Aceh dari berita, tapi hari ini saya ke Aceh, ternyata berbeda dengan yang saya dapatkan dari pemberitaan.” Artinya, Aceh aman sekali dan kehidupannya harmonis.
Kakanwil sendiri sampaikan satu materi, “Kebhinnekaan dan Keberagaman di Aceh”. Namun Kakanwil tidak sampaikan makalah, melainkan mengetengahkan pengalaman nonmuslim yang hidup dalam mayoritas muslim.
Kakanwil mengutip misalnya, pasal 25 dan pasal 26 UU Nomor 25 Tahun 2011, tentang kebebasan kehidupan keagamaan di Aceh.
Acara yang dihadiri Kabag TU dan Kasubbag Hukum KUB se Indonesia, dibuka Kepala PKUB (Pusat Kerukunan Umat Beragama) Kemenag RI H Mubarak SH MSi, bergeser dari jadwal semula yang pembukaannya diagendakan Senin malam (24/8) oleh Sekjen Kemenag RI.
Hadir juga selain para Kabid dan Kakankemenag, dalam pembukaan, juga dari Setda Aceh, MAA, FKUB Aceh/Kabupaten dan PGRI, serta dari UPT Asrama Haji dan BDK Aceh.
Seputar kerukunan di Aceh, Kakanwil ulangi, “Kita ingin gambarkan kondisi dan kehidupan keagamaan di Aceh yang sebenarnya, yang barangkali mereka menerima informasi yang berbeda dan keliru dari media.”
Acara pembukaan yang dikemas unik, misalnya dengan penampilan paduan suara, juga lagu wajib, dari siswi Methodis Banda Aceh itu, membahani se Indonesia itu, dengan berbagai informasi seputar KUB di Aceh.
Rakor Nasional bertajuk Evaluasi dan Koordinasi Tugas dan Fungsi KUB dan Pembinaan Khonghucu digelar di Helmes Palace Banda Aceh, dihadiri para Kakankemenag, Kabag TU, dan para Kabid Kanwil Kemenag Aceh. Hadir sejumlah Kasi/Kasubbag Kanwil Kemenag Aceh.
Rakor dan Evaluasi Kabag TU dan Kasubbag Hukum dan KUB se Indonesia ini, memang perdana di Aceh. Agenda selain Rakor, misalnya Selasa malam (25/8) tamu akan dijamu di Pendopo Gubernur Aceh.
Meski pembukaan Rakor Selasa (25/8), tapi peserta dari ujung Indonesia, telah hadir ke Aceh, via Bandara SIM.
Kakanwil, usai sesi pembukaan di Helmes Palace, membuka acara Pelatihan Jurnalistik di Paviliun Seulawah Hotel Banda Aceh… [foto: khairul umami]