[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang artinya “Dalam tubuh manusia ada segumpal daging apabila daging tersebut baik maka baiklah seluruh tubuh, apabila ia tidak baik (rusak) maka rusaklah seluruh tubuh, segumpal daging itu adalah hati.”
Ucapan tersebut dikutip dan disampaikan oleh Drs. M. Yusuf, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Tamiang mengawali Kultumnya usai Shalat Zhuhur pada Rabu (2/7) di Aula Al-Ikhwan Kankemenag Tamiang.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa hati manusia itu terbagi empat lapisan; Pertama; lapisan paling luar disebut QALBUN, lebih cenderung berisikan bisikan yang cenderung kepada hal-hal keduniaan.
Kedua; disebut FUAD, berisikan bisikan-bisikan kelembutan hati, sikap kasih sayang, rasa simpati dan empati.
Ketiga; lapisan NUR yang berisikan hasrat (bisikan) untuk mengamalkan semua perintah Allah, bisikan menuju ketaatan SWT dan yang terakhir lapisan keempat; disebut Sirun (Bashirah) yang berisikan bisikan halus dalam hati untuk mengetahui rahasia terhadap segala peristiwa yang terjadi sebagai suatu hikmah dari Allah SWT.
"Allah memerintahkan kita berpuasa salah satunya adalah untuk menghidupkan/mengaktifkan keempat unsur itu agar kita memiliki ketajaman mata hati, agar kita selalu cenderung melaksanakan perintah Allah, selalu memiliki rasa simpati dan empati kepada kaum dhu’afa dan selalu mengambil hikmah yang baik dari setiap kejadian yang kita alami," ujarnya mengakhiri kultum. [yyy]