Singkil-KemenagNews (11/4/2013) Dalam rangka melaksanakan DIPA Tahun Anggaran 2013 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh singkil melaksanakan kegiatan pembinaan Muallaf yang ada di Kabupaten Aceh singkil. Kegiatan tersebut di laksanakan selama 3 hari yang mulai dari 11 April s/d 13 April di Auala Island Hotel Pulo sarok Singkil. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi BIMAS Islam, Kasi Pendis, Kasi Haji dan Penye Umrah serta Kepala KUA Singkil dan Kepala KUA Gunung Meriah.Dalam Laporannya Mustafa, SE, Ketua Pantia Pelaksana Kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan ini di ikuti sebanyak 30 orang Muallaf yang ada di Kabupaten Aceh Singkil, masing-masing 15 Peserta dari Kecamatan suro, 12 Orang peserta dari Gunung meriah serta 3 orang dari Kecamatan Singkil.Lanjut Mustafa kegiatan ini di laksanakan selama tiga hari, yang bertujuan untuk, memberikan pembekalan dasar kepada Muallaf, memotivasi dalam mempelajari islam, serta meningkatkan pengetahun muallaf tentang islam. Adapun sebagai pemateri dalam kegiatan pembinaan muallaf ini terdiri dari Kepala Kankemenag Aceh singkil, dari Dinas Syariat Islam Aceh Singkil, Ust. Pajaruddin, S.PdI, serta Kepala Seksi Haji dan Umrah Kankemenag Aceh Singkil.Pada kesempatan itu juga panitia memberikan Bingkisan berupa seperangkat alat shalat dan alquran serta juz Amma, agar sekembalinya dari kegiatan ini para peserta bisa menggukannya untuk beribadah.Kegiatan ini langsung di buka oleh Kepala Kantor Kementerian AGama Kabupaten Aceh Singkil Drs. H. Herman, M.Sc dalam arahan dan bimbingannya mengatakan bahwa mengarapkan kegiatan ini bisa bermakna dan bermanfaat bagi kita semua, terlebih bagi para peserta yang di bina dan yang mengikuti pelatihan ini, sehingga para peserta diharapkan tidak pernah lagi terbayang atau di ingat-ingat agama yang semula. Serta bisa memperkokoh keimanan para peserta salah satunya hatrus banyak belajar islam agar keimanan tidak mudah goyah.Herman juga mengharapkan para peserta agar tetap komit dengan ajaran islam yang sudah diyakini ini dengan cara tidak mesti melalui pembinaan ini namun bisa juga dengan belajar kepada para ustad-ustad yang ada di Kabupaten aCeh singkil.Diakhir penyampainnya Drs. Herman menutup dengan mengatakan bahwa bagian yang paling penting lagi adalah mengenai pendampingan ekonomi para mulalaf ini tetap terus di tingkatkan. Herman juga berharap para muallaf agar terus bekerja untuk meningkatakn taraf ekonomi sehingga keimanan kita tidak mudah goyah karena faktor ekonomi. ( Mustafa )