Jantho (Khalid)---- Tim dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh yang terdiri dari Muhammad Naufal Fadhli, S.Ars., M.Arch (Koordinator Prodi Desain Interior), Muhammad Fadli Muslimin, M.A (Koordinator Prodi Kajian Sastra dan Budaya), Achmad Zaki, M.A (Kepala UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan) dan Alfajar, S.Pd (Ahli Pertama – Arsiparis Subbagian Akademik) melakukan kunjungan silaturrahmi ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Rabu (12/7).
Kunjungan dalam rangka meningkatkan kemitraan dan peningkatan sumber daya manusia diantara kedua lembaga itu disambut oleh Plh Kakankemenag Aceh Besar Jamaluddin SE, Kasubbag tata usaha H Khalid Wardana SAg MSi, Kasi penyelenggara Haji dan Umrah Az Zahri SH MH dan mewakili seksi Pendidikan Madrasah Akmalul Hakim SPdi.
Menurut salah seorang tim ISBI, Al Fajar SPd selama 8 tahun ini ISBI Aceh telah mendapatkan banyak capaian dalam bidang akademik dan non akademik, 6 program studi telah terakreditasi dengan baik. Lulusan ISBI Aceh telah mengisi berbagai ruang lingkup dan instansi, mulai dari tenaga pengajar/guru, pegawai di berbagai instansi seni dan budaya serta praktisi seni lainnya.
Salah seorang dosen ISBI, Muhammad Naufal S.Ars M.Arch menambahkan bahwa saat ini ISBI memiliki 9 program studi yaitu prodi seni karawitan, prodi seni tari, prodi seni teater, prodi kajian sastra dan budaya, prodi bahasa Aceh, prodi kriya seni, prodi seni rupa murni, prodi desain komunikasi visual dan prodi desain interior.
"Dari 9 prodi, 3 di antaranya baru di buka mulai tahun ajaran ini yaitu prodi desain interior, prodi bahasa Aceh dan prodi kajian sastra dan budaya, "ujarnya.
"Banyak kemudahan yang diberikan oleh ISBI terutama biaya pendidikan sangat terjangkau dan sebagian besar mahasiswa mendapatkan beasiswa KIP, lulusan ISBI juga memiliki peluang kerja yang prospektif, " tambahnya.
Sedangkan Kasubbag tata usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana menyampaikan bahwa pihaknya akan turut bermitra untuk menyosialisasikan keberadaan ISBI.
"Kankemenag Aceh Besar akan menyosialisasikan kepada masyarakat dan siswa madrasah, sehingga kampus ISBI yang berlokasi di Jantho akan semakin maju dan menjadi pilihan untuk kelanjutan pendidikan bagi generasi muda," ujarnya.
"Bahkan ISBI memberikan perhatian khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) dapat diterima tanpa batasan usia, tentunya ini menjadi peluang bagi ASN tenaga administrasi dan penyuluh agama yang masih berijazah setingkat SMA/MAN", ungkap Khalid.