Nagan Raya (Inmas)---Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Nagan Raya bertekad mengembangkan dan melahirkan siswa-siswi yang cinta al-Qur'an melalui program tahfiz yang diselenggarakan di madrasah.
Selain itu, madrasah tersebut juga mengembangkan berbagai kreasi siswa dan mempunyai Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk pengembangan siswa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala MIN 3 Nagan Raya, Nurmanzili SPd I di madrasah tersebut ketika menerima kunjungan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh, Jum'at (18/10) pagi.
Pagi ini, ketika ketibaan Kakanwil di madrasah yang dipimpin Nurmanzili tidak berada ditempat, ia sedang berada di Kemenag Nagan Raya.
Namun, mengetahui kedatangan orang nomor satu di Kemenag Aceh, Nurmanzili segera bergegas ke madrasah.
"Selamat datang Bapak Kakanwil di gubuk kami, kami begitu bahagia Bapak datang kesini," ucap Nurmanzili terharu.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil memotivasi siswa siswi madrasah yang punya kreatifitas tersebut.
"Alhamdulillah, anak-anak kami luar biasa, kami apresiasi apa yang telah dilakukan disini, moga menjadi contoh bagi madrasah yang lain," ucap Kakanwil.
Walau dalam kesederhanaan, jangan pernah pudar semangat, Jangan khawatir, yang kita perbuat semoga mendapat amal kebaikan.
"Saya mengetahui tentang kreasi madrasah ini melalui internet, walau beberapa kali kepala madrasah mencoba menghubungi saya untuk bisa berkunjung, alhamdulilah hari ini kami dapat berkunjung dan bertemu anak-anak disini," tambah Kakanwil.
Kakanwil mengatakan bahwa pemimpin dan bahkan pemimpin dunia itu lahirnya dari pedalaman.
Madrasah yang mempunyai visi "Mewujudkan madrasah hafiz qur'an, hafiz hadist, disiplin santun, islami dan cinta lingkungan," tersebut memiliki berbagai keunikan dalam memanfaatkan berbagai benda atau barang bekas untuk dipergunakan di madrasah.
Seperti ban bekas dijadikan pot bunga, kaleng-kaleng dijadikan tempat gantungan, juga pagarnya terbuat dari bambu yang di cat indah.
Kedatangan Kakanwil di madrasah tersebut membuat guru kaget dan takjub, mereka bahkan tidak menyangka tiba-tiba mobil dinas berhenti di depan madrasah mereka dan yang turun di mobil adalah Kakanwil.
"MasyaAllah, rupanya Bapak Kakanwil, kami gak tau bapak berkunjung kemari, mari Bapak," ungkap Asnidar, guru madrasah tersebut yang tertegun dilanjutkan sambutan guru-guru yang lain.
Bahkan siswa-siswi madrasah yang sedang gotong royong juga berhamburan keluar ke halaman depan untuk berjumpa langsung dan bersalaman dengan orang nomor satu di Kemenag Aceh.
Tampak anak-anak begitu berbahagia dan ceria atas kedatangan Kakanwil.[]