Banda Aceh-KemenagNews (12/12/2012) Untuk putra dan putri kita di Aceh, menurut kalender akademik Kemenag (Kementian Agama) dan Disdik (Dinas Pendidikan), pekan depan (sejak 17 Desember sampai, lebih kurang, 10 hari ke depan) akan digelar ujian Semester Ganjil 2012/2013, secara serentak di madrasah/sekolah. Namun pada pengajian sore, seperti di TPQ Plus Baiturrahman, `terpaksa` ujian dimajukan satu minggu lebih awal (sejak 10 Desember), daripada ujian akhir di madrasah. "Setelah dievaluasi, lebih dan kurangnya, lewat rapat bulanan TPQ, kita simpulkan bahwa banyak kelebihan, jika ujian pengajian kita percepat. Apalagi musim belajar sudah mencapai target, sejak akhir Juni 2012 lalu," jelas Plh. Kabag Pengajaran TPQ Plus, Ustadz Andi Syahputra, S.Pd.I, yang juga Dosen STAI Tgk. Chik Di Rundeng Meulaboh, dan mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Inggris PPs Unsyiah. Namun, meski ujian lebih awal, pembagian rapor tetap pada Jumat dan Sabtu (4 dan 5 Januari 2013), dan libur sejak Senin-Sabtu (7-12 Januari 2013), serta mengaji kembali sejak Senin (14 Januari 2013). "Jadi dalam masa usai ujian dan pembagian rapor, anak didik bisa mendalami materi pelajaran yang masih kurang, membahas soal-soal ujian, cerdas cermat, tetap mengaji dan hafalan, praktek shalat, bermain sambil mengaji di halaman, atau ujian susulan bagi yang halangan berat dan sakit masa ujian resmi," tambah Ustadz Amirullah Nurdin, ST, Kabag Kemuridan, yang juga Pengurus Remaja Masjid Al-Makmur Sibreh Kec. Suka Makmur. "Biasanya kami ujian bareng dengan madrasah dan sekolah, tapi jika ujian serentak sebagaimana tahun-tahun lalu, anak-anak dan wali murid lebih fokus pada ujian sekolah, dan ujian mengaji di TPQ/TPA dinomortigakan. Jika ujian diperlambat dari ujian sekolah, anak-anak sebagiannya sudah liburan bersama abu dan umminya," urai Muhammad Yakub Yahya, M.Ag, Direktur TPQ Plus Baiturrahman."Lagi pun jika ujian telat seminggu selesai ujian sekolah, terpaksa pembagian rapor telat, terpaksa anak-anak tak ada libur lagi, dan langsung masuk ke Semester Genap 2012/2013," jelas Ustadzah Dini Mahmudah, S.Sos.I, Sekretaris TPQ Plus Baiturrahman, yang juga Bendahara LPPTKA DPW BKPRMI Aceh, dan pengisi kajian dan daurah di beberapa tempat. Bendahara TPQ Plus, Ustadz Samsul Bahri yang juga staf Masjid Raya Baiturrahman, menambahkan, "Jumlah murid di TPQ Plus (usia 5 sampai 18 tahun) akhir Semester ini hampir 900 santriwan/santriawati. Murid usia 5-7 tahun (TKQ) mengaji Senin-Jumat, murid usia 8-12 (TKQL/TPQ), usia 13-15 (TPQL/TQA), dan usia 16-18 (TQS) mengaji dua gelombang: Senin-Rabu-Jumat atau Selasa-Kamis-sabtu. "Kendala kita sekarang, di antaranya, padatnya tambahan pelajaran di sekolah, dan les sore, sehingga anak-anak datang mengaji tidak full lagi, ada yang cuma sehari seminggu, telat lagi. Sebagian selalu terlambat sampai ke Masjid Raya, alasan baru dari sekolah. Mereka tiba, sudah terlambat dengan baju sekolah lagi, dan otomatis pelajaran pertama biasa ada yang luput," tambah Ustadzah Yuliana A. Gani S.Si (Koordinator TKQ dan TQS), yang diiyakan oleh Ustadzah Zuhhrawati, S.Ag (Koordinator TPQ) dan Ustadz Junaidi, S.Pd (Koordniator TQA). [yyy]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242