Bireuen-KemenagNews (19/9/2012)Kasie Pendidikan Salafiah Kanwil Kementrian Agama propinsi Aceh, Drs. Sulaiman, Lt. MPd mengadakan kunjungan ke beberapa pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bireuen, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka monitoring dana BOS Wajar Dikdas Wustha.Di Bireuen Drs Sulaiman, Lt. MPd mengunjungi Dayah Mudi Mesra Samalanga didampingi Kasie Pekapontren kantor Kemenag Bireuen, Drs Maiyusri memonitoring dana BOS Wajar Dikdas Wustha di dayah tersebut kemarin Selasa (18/9).Dalam monitoringnya Drs. Sulaiman, Lt. MPd juga memberikan bimbingan tentang tata kelola berupa perbaikan management, data riil penerima BOS wajar dikdas, buku induk, leger nilai dan penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dana BOS yang benar.Kepada Aceh.KemenagNews Drs Sulaiman, Lt. MPd menuturkan selama ini LPJ dana BOS wajar dikdas wustha di Aceh sudah sesuai aturan, “karena sebelumnya sudah kita arahkan cara pembuatan LPJ yang benar, jadi selama ini tidak ada masalah” kata pria yang menguasai dua bahasa asing, bahasa Jepang dan Inggris.Namun demikian dia juga mengingatkan kembali kepada pengelola dana BOS wajar dikdas di Aceh agar tidak terjadi double counting penerima dana BOS wajar Dikdas, jika nanti ditemukan double counting maka pihak dayah harus mengembalikan uang tersebut ke kas negara. (najib zakaria)