Banda Aceh (Humas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui bidang Pendidikan Agama Islam menggelar Pengembangan Keprofesian Guru (PKB) bagi guru PAI dan Kasi Pai/Pakis/PAI kab/Kota se Provinsi Aceh Tahun 2023.

Kegiatan ini digelar di Hotel Seventeen Banda Aceh, Kamis 27 April 2023.

Mewakili Plt Kakanwil, Kabid PD Pontren, Dr H Muntasyir SAg MA resmi membuka kegiatan tersebut.

Muntasyir berharap acara berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Hadirnya jurnal PAI yang telah dibentuk untuk kepentingan angka kredit, mudah-mudahan wadah ini untuk penambah perbaikan kualitas keprofesian masing-masing, identifikasi masalah dengan cermat, agar terpecahkan masalah yang teridentifikasi ada penyelesaian dan solusi," katanya.

Secara nasional problem PAI adalah tenaga kependidikan, kurikulum dari 2013 hingga merdeka, termasuk pemetaan kompetensi bagi para guru PAI seluruh Indonesia. 

"Banyak guru kompetensi tertumpu pada satu sekolah/madrasah belum ada pemerataan, adanya peningkatan PAI dari kepercayaan masyarakat, termasuk pondok ini salah satu peningkatan yang sangat antusia dan signifikan, baik jumlah siswa, infrastruktur," Sebut Muntasyir.

Kurikulum dan pendidik adalah dua hal tidak terpisahkan dari PAI yang sedang dikejar kompetensi oleh pemerintah untuk profesionalnya seorang guru, sebutnya.

Sertifikasi halal juga jadi perhatian yang harus dicapai tahun ini, "Syukur akhir-akhir ini Anggaran  koordinasi merupakan jalan untuk membangun PAI dan kegiatan nya  sekaligus harapan ada anggaran khusus seperti MQK yang sedang berjalan saat ini, penutup adanya pengakuan bagi PAI dan pondok salafi bagi masyarakat untuk mendidik anaknya di pendidikan Agama saat ini, untuk PPG sudah antri dan tiada anggaran, paling penting pemahaman untuk Kakankemenag agar duduk bersama dalam persoalan besar ini," ucapnya.

Sementara Kabid PAI H Khairul Azhar SAg MSi mengatakan PKB harus ada dan terlaksana tahun ini, 202 orang belum dapat TPG triwulan satu di kanwil Aceh.

"Selanjutnya para guru golongan VI/a agar tidak sia-sia masa dupaknya sebelum juni tahun ini, dan sistem kinerja akan menjadi acuan Dupak masa depan," katanya.

Demikian pula, program Getba Alqur'an selama 3 bulan yang berakhir Juni ini, publikasi Dakwah dengan maksud percepatan pengentasan baca Al-quran bagi siswa SMA/SMK di Provinsi Aceh, ini akan mengubah Opini siswa Aceh buta Al-qur'an menjadi model Provinsi tuntas Baca Al-qur'an.

"Program proses kehalalan kantin sekolah ada dipundak para guru PAI diseluruh kabupaten diprovinsi Aceh sebagai tonggak untuk percepatan Sertifikasi Halal, PENTAS PAI akan dilaksanakan dan perlu persiapan dan dorongan semua pihak," Pungkasnya.

Pembukaan turut dihadiri Kabag TU Drs H Marzuki MA dan para Kabid di lingkungan Kanwil.[]