[Banda Aceh | Yakub Inmas] Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Banda Aceh gelar Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Selasa (24/1).
Diikuti security, pengemudi/sopir, petugas kebersihan, dan honorer lainnya, yang masuk pramubakti di jajaran Kanwil Kemenag Aceh, acara di aula itu berlangsung lancar. Meskipun diiringi sedikit getaran, karena di sebelahnya beko sedang memecahkan beton gedung lama.
Usai sosialisasi melalui slide yang disajikan fasilitator dari BPJS Banda Aceh, dilanjutkan sesi tanya jawab, antara BPJS Kesehatan dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Kanwil Kemenag Aceh. Selain JKN, Kartu Indonesia Sehat/KIS juga disosialisasikan.
"Sebenarnya ada juga penyuluh non PNS dan guru non PNS dari satker, yang harus mengikuti sosialisasi ini. Namun kali ini, belum memungkinkan mengikutkan mereka di sini," jelas fasilitator Kanwil Safrizal, Selasa (24/1).
Acara difasilitasi Subbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag, dan dibantu dua pegawai dari Unit Pemasaran BPJS Muhammad dan Muhammad Azhari.
Sebut pihak BPJS Kesehatan, sosialisasi ini antara lain menjelaskan hak PPNPN (misalnya honorer dan kontrak) jika berurusan dengan layanan kesehatan, juga bagi anak dan suami/istrinya. Sebab pramubakti ini juga akan miliki kartu dan telah dikenakan pemotongan biaya per bulan 2%, dari gaji bulanannya.
Menurut moderator, Kakanwil seharusnya bisa hadir bersama, tapi baru saja tiba dari Kota Sabang, dan banyak pekerjaan yang perlu Kakanwil tunaikan di kantor. []