Banda Aceh (Humas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan Kemenag dan jajarannya sangat konsen dan sangat peduli dengan pendidikan guru PAI dan tidak membedakannya dengan guru madrasah.
Hal ini disampaikan Kakanwil dalam sambutannya pada penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam 2021 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN Ar-Raniry) dan Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dari 15 kabupaten/kota di Aceh.
Kegiatan yang difasilitasi Kemenag Aceh dilakukan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Selasa, 25 Mei 2021.
Menurutnya, Kementerian Agama memandang penting keberadaan guru PAI. Kemenag juga terus berupaya dalam peningkatan kesejahteraan guru PAI.
Walaupun para guru PAI diangkat oleh Pemda namun perhatian dan kepedulian dari Kemenag tidak pernah diabaikan, katanya.
"Ini sesuai dengan visi misi Kemenag RI dimana salah satunya adalah peningkatan layanan PAI yang hari ini termasuk di Kemenag juga diurus oleh satu direktur dan setiap satu Kanwil diurus oleh satu kepala bidang kemudian turunannya di kabupaten/kota juga diurus oleh Kasi Pendis/Pakis," katanya.
Iqbal mengatakan guru PAI dapat mengembangkan potensinya sehingga dengan pengembangan potensinya mereka bisa mendapatkan sertifikasi yang dialokasikan untuk guru PAI.
Ia menegaskan guru PAI adalah bagian terpenting dalam menciptakan generasi masa depan yang mengerti tentang paham dan nilai-nilai Agama yang luhur.
"Guru PAI punya tanggung jawab dan bertugas untuk mendidik, mengembangkan ilmu pengetahuan agama, dan menanamkan keimanan pada diri siswanya," sebutnya.
Sebab itu, kata Iqbal guru PAI mempunyai peran penting dalam menjadikan siswa beradab serta meningkatkan akhlaqul kharimah.
Dikatakannya, peran guru PAI sangat diperlukan dalam mengembangkan moral keagamaan siswa yang saat ini hampir terlupakan khususnya dikalanganan anak muda yang sudah terbawa arus perkembangan zaman.
"Dalam dunia pendidikan formal, guru sangat memegang peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain mengajar, mendidik, dan membina akhlaqul kharimah guru juga sebagai teladan bagi siswanya serta menjadi orang tua kedua yang mendidik siswa di sekolah," ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Dr Muslim Razali SH MAg, Kabid PAI H Muntasyir SAg MA dan para Kakankemenag, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan.[]