Simpang Tiga/Takengon-KemenagNews (2/8/2013) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa'dan, M.Pd, Kamis (1/8) bersilaturrahmi dan bertatap muka langsung dengan karyawan Kementerian Agama korban gempa Gayo di Bener Meriah dan Takengon. Di dua Kabupaten itu, Kakanwil juga ikut menyerahkan santunan langsung dan bantuan yang disampaikan jajaran Kementerian Agama seluruh Aceh. Di Bener Meriah, Kakanwil menemui 60 karyawan Kementerian Agama setempat yang merupakan korban gempa Gayo (2/7) lalu. Dalam kesempatan itu Kakanwil menyampaikan keprihatinan dan ikut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat Gayo terutama keluarga besar Kemenag setempat. Kakanwil meminta mereka untuk bersabar dan ikhlas menerima musibah itu. "Sebagai muslim kita diajarkan untuk menerima setiap musibah dengan ikhlas. Karena saya yakin, insyaalah pada setiap musibah ada hikmah dibaliknya," kata Kakanwil sambil mengutip beberapa potong ayat Al-Quran dan Hadits.Kakankemenag Bener Meriah dalam laporannya kepada Kakanwil menjelaskan tentang data kerusakan akibat gempa di wilayahnya. Ada 22 rumah karyawan Kemenag Bener Meriah yang rusak parah, 20 rusak sedang dan 17 rusak ringan. "Mereka yang rumahnya rusak berat saat ini sebagian besar mereka menunmpang di rumah keluarga atau di tenda di depan rumah meraka yang rubuh," kata Amrun yang tempat tinggalnya juga ikut rusak berat sangat gempa. Amrun juga menjelaskan, Kemenag Bener Meriah sampai saat ini telah menerima bantuan Rp.120 juta lebih dan sejumlah bantuan material lainnya dalam bentuk makanan dan barang lainnya dari jajaran Kemenag se Aceh.Kakanwil yang tiba di Bener Meriah sekitar pukul 11.30 Wib, didampingi Kasubbag Hukum dan KUB, Juniazi, Kasubbag Umum, Zulfahmi, Bendaharawan Kanwil, Munawar, staf Inmas Amwar Citra menyerahkan bantuan kepada pegawai dan guru Kemenag setempat yang rumahnya rusak berat sebesar Rp.2,5 juta, rusak sedang Rp. 1 juta dan ringan Rp.500 ribu. Kakanwil meminta kepada mereka yang menerimanya untuk tidak melihat isi dan jumlahnya, namun ini adalah bentuk kepedulian jajaran Kementerian Agama seluruh Aceh kepada mereka yang ditimpa musibah. Kakanwil juga secara khusus menyampaikan terima kasih dan rasa syukur yang luar biasa kepada seluruh jajaran Kemenag di Aceh yang telah ikut peduli dengan saudaranya di Gayo. (jun)