[Banda Aceh | Yakub] Ba'da Jumat (3/2), Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh menerima kunjungan silaturrahmi jamaah Malaysia.
Silaturrahmi kali ini, di antaranya diiringi dengan penyaluran sumbangan jamaah masjid di sana. "Hubungan Aceh dan Penang tidak pernah putus. Kami tidak kami lihat pada berapa angka yang Bapak serahkan, tapi nilai kebersamaan Bapak dan Ibu yang hadir hari ini. Semoga ukhuwah di antara kita terus terjalin," sambut Kakanwil, di awal silaturrahmi.
"Hari ini kami pancangkan ukhuwah islamiyah. Terima kasih atas sambutan Kakanwil dan jajarannya, yang menyambut kami dengan luar biasa," ucap ketua rombongan, Imam Haji Aznan bin Haji Ahmad.
Tamu negeri jiran, jamaah dari satu 'masjid kabupaten' di Malaysia itu, disambut Kakanwil, para Kabid, para Kasubbag, Kasi, dan jajarannya, di aula Kanwil.
Di antaranya hadir saat silaturrahmi yang diakhiri dengan penyerahan bantuan untuk korban gempa Pijay, anak yatim, dan Zawiyah Nurun Nabi itu, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Abrar Zym SAg, Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Muntasyir SAg MA, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Drs Julaidi Kasim, dan Kabid Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Syari'ah (Urais Binsyar) Drs H Hamdan MA.
Hadir juga Ketua Posko Penanggulangan Bencana Gempa Pijay, Drs H Ilyas Muhammad MA. Posko ini juga mengkoordinasikan korban di wilayah Bireuen dan Pidie.
Sekretaris Posko Pijay Muhammad Yani SPdI, Bendahara Posko Pijay Maulidin Cut Ali SAg juga hadir.
Juga hadir para Pembimbing Masyarakat, seperti Pembimas Budha Wiswadas MTh, Pembimas Khatolik Baron S MTh, dan Pembimas Hindu Sahnan Ginting SAg, dalam acara yang diakhiri ramah tamah dan makan alakadar menu khas Aceh itu.
Meski siang, suasana sangat akrab, dalam Silaturrahmi Ukhuwah Islamiyah Kementerian Agama Wilayah Aceh Bersama Jamaah Masjid Daerah Barat Daya, Pulau Pinang Malaysia itu.
Selain silaturrahmi, tamu juga membawa Misi Bantuan Gempa Pidie Jaya, Sumbangan Anak Yatim, dan Lawatan Pesanten Zawiyah Nurun Nabi, yang dipimpin Ustadz H Zamhuri Ramli SQ.
Acara diawali dengan kata sambutan dari kedua belah pihak, Kakanwil dan tamu, usai pembacaan Kalam Ilahi oleh H Hamli Yunus SAg. Tamu akan berada di Aceh selama 3 hari.
Sesi saling serah terima cendera mata lengkapi acara. Kakanwil ikut serahkan plakat, kalender, dan majalah Santunan. Setelah itu ikut menyaksikan klip dari gempa Desember lalu. [bersambung...]