Terima kasih atas inovasi dan kolaborasi bapak dan ibu kepala madrasah bersama jajaran, sehingga madrasah menjadi pilihan utama masyarakat. 

Dari kemitraan bersama berbagai pihak, sehingga madrasah menjadi pilihan utama, masih menjadi primadona oleh calon wali murid bersama murid, hari ini. 

Oleh karena, posisi kepala madrasah dan keberadaan madrasah mesti kita perkuat bersama dan berkelanjutan. Di samping perlunya pengevaluasian atas capaian kinerja selama ini. 

Demikian di antara penilaian dan harapan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi saat membuka giat Penguatan Tusi Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI), Angkatan I, Selasa sore, 17 Juni 2025.

Kakanwil paparkan juga dalam arahan pada acara di Grand Permata Hati Blang Oi Meuraxa Banda Aceh, bahwa acara bagi kamad ini penting, lebih-lebih dalam mengaplikasikan delapan program Kemenag. 

“Asta Protas ini berisi delapan program besar, yang outputnya diharapkan berdampak langsung pada masyarakat serta berkontribusi terhadap penyelesaian Asta Cita dan 17 program prioritas Presiden dan Wapres," ujarnya di depan ratusan kepala MI. 

Madrasah kini, dengan kepemimpinan oleh kepala madrasahnya, kata Azhari, bagaikan pohon besar yang menerima kian besar hempasan angin. 

Tantangan dan terpaan angin akan kian mengokohkan pohon madrasah. Jika tidak suka pada tantangan badai misalnya, isyarat Kakanwil, berarti dia tidak mau besar dan tinggi. 

"Jadi, kita harus memperkuat madrasah dengan akar-akar yang kokoh," ajaknya. 

"Kita perkuat di akar, agar angin yang kian kencang, kita tetap kokoh, tambah kokoh," ajaknya di dampingi Kabid Pendidikan Madrasah  (Penmad) H Khairul Azhar SAg MSi, para Kabid, pada Katim Penmad serta jajaran. 

Hadir juga Kabid PAI Kanwil Dr Hj Aida Rina Elisiva BAcc MM dan undangan. 

"Maka semua planing dan aksi oleh kepala madrasah harus sesuai ketentuan, sehingga tidak terpengaruh dengan pendapat pihak lain, sebab akarnya telah kuat," imbuhnya. 

Lanjut Azhari, dalam acara sehari setelah giat Evaluasi Kinerja dan Serap Aspirasi Penyuluh bersama Direktorat Penerangan Agama Islam Setjen Bimas Islam, kita bersyukur juga bahwa PNS dan PPPK yang diterima baru-baru ini, sangat besar, juga untuk Aceh, juga untuk formasi guru.

"Ini kekuatan besar untuk Kemenag, dan menguatkan madrasah," katanya. 

Sementara Kabid Penmad H Khairul Azhar dalam laporannya, harapkan dengan acara ini akan memperkuat tugas dan fungsi (tusi) dalam menyikapi perubahan dan dinamika, termasuk 

"Ini juga kesempatan penguatan tusi bagi kepala MI," katanya dalam acara lantai 6 hotel di kawasan dekat Ulee Lheue ini. 

Di depan ratusan peserta Angkatan I yang ikuti giat selama tiga hari (hingga Kamis, 19 Juni 2025) Kabid didampingi Ketua Pelaksana (yang juga Katim GTK H Shulfan SAg, MSc), laporkan bahwa peserta sejumlah yang lebih dari 200 berasal dari 12 kabupaten/kota.

Acara 21-23 Zulhijjah 1446 H, harapannya, dalam laporan dalam pematerian akan dibahani materi penganggaran dan pemograman. 

"Bersama Kakanwil, hadirWakajati Provinsi Aceh, Ombudsman Aceh. Hadr juga membahani Dr H Anis Masykur MAg dari Direktorat GTK Ditjen Pendis Kemenag," pungkasnya, yang dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas isbat komitmen para kepala MI.[]