Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi dan Kabag TU Ahmad Yani SPdI, berikan support, dukungan penuh bagi para delegasi Aceh yang dinyatakan lulus verifikasi administrasi berkas Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Nasional 2025.
Didampingi Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) H Zulfikar SAg MAg, Kakanwil jelaskan sembilan peserta PAI Award 2025, dinyatakan lulus (lolos) berdasarkan surat resmi Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama RI Prof Dr H Ahmad Zayadi MPd pada Rabu, 11 Juni 2025.
Sebanyak 205 penyuluh dari seluruh Indonesia berhasil lolos tahap seleksi administrasi dan akan berkompetisi dalam berbagai kategori PAI Award 2025.
"Kami mendukung dan mengapresiasi Tgk Sulaiman SHI MH, bersama delegasi Aceh selaku Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2025. Apresiasi dan dukungan untuk Wahyu Qadri SHI, Maisarah SHI, Muhammad Dani SUd, Azmi Lc, Munzir SKomI MSos, Mansyur SPdI MH, Nurjannah SSosI MKomI, dan Putri Mizanna SHI," ujar Kakanwil.
"Semoga tahapan selanjutnya tetap lancar, sukses dan mendapat nilai yang terbaik, demikian Assalamualaikum," salam Kakanwil Azhari.
Harapannya, bagi peserta yang dinyatakan lolos dari Aceh, sebagaimana surat Direktur Penais Dirjen Bimas Islam, bisa matangkan dan persiapkan diri dan berkas lagi secara maksimal.
"Karena tahap selanjutnya akan dinilai kembali juga aspek inovasi dan kinerja peserta baik video, Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan presentasinya," jelesnya.
Sementara Katim Penyuluh Bidang Penaiszawa, yang juga Ketua IPARI Aceh, Dra Hj Evi Sri Rahayu MSos menambahkan, bahwa di antara penilaian tahapan selanjutnya, yang berkas (link) diupload paling lambat 23 Juni 2025 ialah hasil dari mempublikasikan profil dan tanggapan publik baik yang dipublis di internal Kemenag maupun di medsos.
Dukungan pun datang dari Kankemenag, mitra penyuluh dan masyarakat. Di antaranya datang dari Banda Aceh dan Aceh Utara.
Kakankemenagepala Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keberhasilan Tgk Sulaiman SHI MH, salah satu Penyuluh Agama Islam Kota Banda Aceh, yang berhasil lolos tahap verifikasi berkas dalam ajang bergengsi Penyuluh Agama Islam Award tingkat Nasional tahun 2025.
Dalam keterangannya, Kakankemenag menyebut capaian ini merupakan bentuk komitmen dan dedikasi Sulaiman dalam menjalankan tugas sebagai penyuluh di tengah masyarakat.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian ini. Sulaiman adalah salah satu penyuluh terbaik kita, yang selama ini aktif dan konsisten dalam melakukan pembinaan keagamaan. Lolosnya ustadz dalam tahapan seleksi ini menunjukkan kualitas dan kompetensi yang luar biasa,” ujar Kakankemenag.
Kakankemenag Aceh Utara H Fadli SAg MSi juga apresiasi atas capaian dua sosok PAI asal daerah ini sukses menembus seleksi administrasi tingkat nasional dalam ajang bergengsi PAI Award 2025.
Mereka adalah Tgk. Muhammad Dani SUd dari KUA Seunuddon dan Nurjannah SKomI MKomI dari KUA Sawang.
Kakankemenag H Fadli memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian luar biasa kedua penyuluh tersebut.
“Ini adalah capaian yang sangat membanggakan. Dari sembilan perwakilan Aceh, dua di antaranya berasal dari Aceh Utara. Kami berharap mereka terus semangat dan mampu memberikan hasil terbaik di tingkat nasional,” ujar H Fadli, Kamis (12/6/2025).
Sebagaimana diinformasikan di sini, bahwa bulan lalu Aceh sukses gelar PAI Award, dan umumkan sembilan urusan untuk ajang nasional. Para peserta yang mengikuti pembinaan berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Masing-masing mewakili bidang unggulan, yakni dari:
Kabupaten Bireuen, Putri Mizanna SHI tampil di bidang Literasi Al-Qur’an, memperkenalkan metode Simaq Ile, sebuah pendekatan hafalan Qur’an anak berbasis sima'i, talaqqi dengan irama Lagham Shaba.
Kabupaten Aceh Besar mengutus Maisarah SHI di bidang Kesehatan Masyarakat.
Kota Banda Aceh diwakili Sulaiman SHI MH untuk bidang Pendampingan Kelompok Rentan.
Kota Lhokseumawe Munzir SKomI hadir dalam kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Kabupaten Aceh Tamiang mengutus Mansyur SPdI MH di bidang Pendampingan Hukum.
Peserta lainnya adalah Azmi Lc dari Kabupaten Pidie di bidang Pelestarian Lingkungan.
Muhammad Dani dari Kabupaten Aceh Utara di bidang Metode Penyuluhan Baru.
Nurjannah SSosI MKomI dari Kabupaten Aceh Utara di bidang Penguatan Moderasi Beragama.
Serta Wahyu Qadri SHI dari Kota Langsa di bidang Anti Korupsi.[]