Dalam semangat meningkatkan kualitas dan apresiasi terhadap tenaga pendidik, Pengurus Wilayah Perkumpulan Guru Madrasah (PW PGM) Indonesia Aceh bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bintek) sekaligus Launching Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Aceh (GTKPRESA) Tahun 2025.
Acara di Aula Kanwil Kemenag Aceh, dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi.
Dalam sambutannya, Azhari menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan guru-guru madrasah Aceh untuk berkompetisi di tingkat nasional.
"Aceh memiliki banyak guru hebat. Dengan adanya GTKPRESA, kita berharap mereka mendapatkan panggung yang layak serta menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya di seluruh Indonesia," ujar Kakanwil sebelum membuka RIAB Fair XII.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Pendidikan Madrasah H Khairul Azhar SAg MSi, Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE, perwakilan dari Bupati Aceh Besar, serta seluruh peserta Bintek GTKPRESA yang berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Aceh.
Tak hanya berlangsung secara luring, kegiatan ini juga diikuti ratusan peserta secara daring dari seluruh penjuru Aceh, memperlihatkan antusiasme tinggi dari kalangan guru dan tenaga kependidikan madrasah.
Ketua PW PGM Indonesia Aceh, Drs Abdul Jalil, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang GTKPRESA tidak hanya menjadi sarana penghargaan, tetapi juga wadah pembinaan, peningkatan kompetensi, serta seleksi calon-calon guru dan tenaga kependidikan terbaik dari Aceh yang akan mewakili daerah di ajang nasional.
Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, acara ini juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan Ketua PGM Indonesia Aceh Besar, dari pengurus lama kepada pengurus baru. Serah terima ini dilakukan langsung Abdul Jalil, sebagai simbol kesinambungan kepemimpinan dan semangat regenerasi di tubuh organisasi PGM Indonesia Aceh.
Dengan diluncurkannya GTKPRESA 2025, para guru dan tenaga kependidikan madrasah di Aceh kini memiliki harapan dan motivasi baru untuk terus berkarya, berinovasi, serta berkontribusi aktif dalam dunia pendidikan nasional. Diharapkan, Aceh bisa kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional melalui ajang ini.