Jajaran Kementerian Agama diharapkan bisa merangkul umat dengan mengedepankan nilai yang wasathiah atau moderat, dengan saling menghargai akan perbedaan.
Bagi jajaran diajak juga tingkatkan layanan bagi ragam kebutuhan umat, termasuk layanan keagamaan, sejak di unit terujung di KUA dan madrasah.
Hal ini disampaikan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi dalam pembinaan ASN di aula Kankemenag Gayo Lues (Galus).
"Kita ini pelayan jangan minta dilayani, sebagaimana pesan Menteri Agama," diingatkan Kakanwil.
Dalam pembinaan yang didampingi Kakankemenag Galus H Saidi B SAg MA dan jajaran, Kakanwil ajak jajaran juga sama-sama berkolaborasi dan jaga kebersamaan.
Kakanwil sampaikan juga beberapa pesan Menag, di antaranya misi Kemenag, untuk wujudkan umat yang shalih. Misi lain Kemenag ialah tingkatkan layanan pendidikan dan bimbingan keumatan. Ikhtiar bersama akan mempercepat terwujudnya misi lembaga bermotto Ikhlas Beramal.
Dalam pembinaan, Kakanwil juga ajak jajaran sukseskan Gerakan Limit di madrasah/sekolah, Gemarku Berseri, dan gerakan menanam pohon di lahan produktif.
Sementara Kakankemenag Saidi B ajak jajaran dukung program Kemenag, dan terus jaga kebersamaan.
Jajaran Galus mengapresiasi kesempatan Kakanwil bisa ke kawasan Seribu Bukit karena beberapa tertunda.
Terkait sarana, Kakanwil ajak jajaran Kemenag Galus bisa bersyukur atas rahmat pembangunan KUA dan madrasah tahun ini.
"Dari enam KUA yang diusulkan dengan skema SBSN 2024, masuk Balai Nikah Manasik Haji yang dibangun di Terangun," pungkasnya.[]