Hal tersebut disampaikan Kakanwil dalam sambutannya ketika membuka Sosialisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler dan Haji Khusus kepada Masyarakat angkatan II yang diselenggarakan Kemenag Aceh melalui Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) di Aula Kankemenag Aceh Tengah, Selasa (27/11).

"KUA merupakan ujung tombak Kemenag yang berhadapan langsung memberi pelayanan kepada masyarakat, karenanya ASN KUA harus melek teknologi, sehingga tidak ada kendala dalam mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kakanwil.

Di era digital, semua bentuk pelayanan sekarang berhubungan dengan teknologi, "Kuasai teknologi itu penting, dan menguasai berbagai aplikasi yang digunakan di Kementerian Agama," ungkap Kakanwil.

Lebih lanjut, Kakanwil mengharapkan ASN KUA dari kepala dan stafnya dalami ilmu tentang haji.

"Para  ASN KUA mesti dalami informasi tentang haji, misalnya ada masyarakat yang bertanya maka ada jawaban yang diberikan," tambah Kakanwil.

"Bapak Menteri punya 11 program Direktif di tahun 2018, di bidang haji ada NGAJI, Ngobrol soal haji, makanya optimalkan penguasaan informasi haji," lanjut Kakanwil.

Alhamdulillah sebelumnya kita telah laksanakan NGOPI, "dan BERKAH kita laksanakan hari ini di Takengon," sebut Kakanwil.

Kegiatan bertema 'Dengan sosialisasi penyelenggaraan haji kita tingkatkan kualitas aparatur dalam mensukseskan pelaksanaan ibadah haji' berlangsung sejak 27 s.d 29 November 2018 di Hotel Linge Land Aceh Tengah.

Kegiatan itu diikuti 40 Kepala KUA dan Penghulu dari Kabupaten/Kota Wilayah Timur dan Tengah Aceh.[]