CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil Kemenag Aceh Buka Acara Kompetensi dan Inovasi Guru PAI Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie

Foto Penulis
  • Penulis
  • Dilihat 148
Kamis, 16 Oktober 2025
Featured Image

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Dr H Mukhlis MPd membukaan Kegiatan Pengembangan Kompetensi dan Inovasi Pembelajaran bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Zona Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Besar, di Portala Hotel Grand Arabia Banda Aceh, Kamis sore, 16 Oktober 2025.

 

Dalam sambutan acara yang diawali Tarian Ratoh Jaroe bersama siswa MAN 1 (Sanggar Tari Pocut Baren), Kabid Urais Mukhlis yang juga Plh Kakanwil Kemenag Aceh harapkan acara ini satu indikator dalam pengembangan guru PAI. Yakni mengembangkan kompetensi dan inovasi yang bermuara dalam pembelajaran, dan pengajaran yang penuh basis cinta. 

 

"Kita ingin pengembangan yang beraplikatif, ada praktik setelah teori," ujar Dr Mukhlis, yang pernah menjadi Kabid Penmad. 

 

"Ada praktik syariat Islam di sekolah, dan madrasah. Anak mampu praktikkan ibadahnya," katanya. 

 

Harapnya, kita ingin jadi guru yang pintar dan mampu bawakan anak mengamalkan ajaran agamanya. 

 

"Harapan kami, guru PAI, teruslah bersemangat," ajaknya dalam acara yang bertema "Bersama Meningkatkan Kompetensi, Menggerakkan Inovasi, Mewujudkan PAI Berkualitas"

 

Sementara Kakankemenag Kota Banda Aceh H Salman Arifin SPd MAg dalam sambutan dan paparan tentang Kebijakan Kemenag terkait PAI di Sekolah, harapkan dengan acara ini, satu eviden bagi kita dalam mengembangkan kompetensi. 

 

Harapnya, agar guru PAI bisa jadi teladan. Serta berkharisma dan jika bisa, dari guru PAI ada karamah. 

 

"Guru PAI janganlah menjadi 'kompor', tapi jadilah penyejuk," ajak Salman. 

 

Acara yang berlangsung di hotel dekat Blang Padang, yang dibuka Plh Kakanwil, dihadiri Katim Wahyudi SHI (yang mewakili Kabid PAI Dr Hj Aida Rina Elisiva BAcc MM yang sedang acara di Batam), para Kakankemenag, Kadisdik Banda Aceh, AGPAII, Pokjawas PAI, KKG, PGMP, para Katim Bidang PAI, dan mitra. 

 

Sementara dalam laporan yang disampaikan Koordinator Acara Bukhari SE, laporkan bahwa tujuan acara antara lain untuk menyahuti tuntunan akan perubahan paradigma pendidikan dari yang berfokus pada pengetahuan menjadi berfokus pada keterampilan dan karakter memelukan guru yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk mengembangkan pembelajaran yang inovatif. 

 

"Masyarakat membutuhkan guru yang dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan spiritual, emosional, dan intelektual. Oleh karena itu guru PAI perlu mengembangkan kompetensi dan kemampua untuk mengembangka pembelajaran yang efektif," katanya di depan Guru PAI non-PNS. 

 

“Guru PAI harus mampu menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai keislaman melalui pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Tantangan pendidikan di era digital tidak boleh membuat kita tertinggal, justru harus menjadi peluang untuk menghadirkan pembelajaran agama yang lebih relevan dan bermakna bagi peserta didik,” ujarnya. 

 

Kegiatan ini, laporannya, diikuti oleh puluhan guru PAI dari berbagai sekolah di Aceh. Para peserta mendapatkan materi tentang pengembangan profesionalisme guru, peran GPAI dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik, perencanaan pembelajaran mendalam, inovasi model pembelajaran berbasis kurikulum merdeka, serta  pemanfaatan media digital seperti Canva, AI, dan aplikasi edukasi lainnya.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru PAI dapat lebih siap menghadapi dinamika pendidikan, sekaligus menjadi teladan dalam membangun generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

 

Koordinator Panitia, Bukhari SE menambahkan bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas PAI, Kanwil gelar diklat bagi guru PAI zona ujung barat Aceh, bersama zona timur, utara, tengah, dan barsela. 

 

"Acara hingga Sabtu, 18 Oktober 2025 ini diikuti oleh 69 GPAI yang terdiri dari tiga kota/kabupaten: Kota Sabang 20 peserta, Kota Banda Aceh 20 peserta, Aceh Besar 20 peserta, dan Pidie 19 peserta," lapornya dalam acara yang di-MC-kan Hj Fajriah Bakri SAg.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh