[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Kankemenag Tamiang melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah PHU mengadakan pertemuan dengan Calon Jama’ah Haji Tamiang yang akan berangkat tahun ini. Pertemuan tersebut dilangsungkan di Mushallah Al-Ikhwan pada Jum’at (6/2).
Drs. H. Umar Nafi, MPd mengatakan bahwa “setiap jama’ah yang akan berangkat menuju tanah suci pasti was-was dan cemas karena tahu ilmu tapi g pernah praktek, tahu ilmu pernah praktek tapi berbeda tempat. Oleh karena itu menurut saya Manasik itu merupakan hal sangat urgen. Kita patut bersyukur dan berterima kasi kepada Pemerintah karena hingga saat ini Pemerintah telah menyiapkan program-program menyangkut hali itu.”
“Dari pengalaman saya saat menjadi petugas ibadah haji banyak jama’ah yang hancur-hancuran, banyak yang pergi melakukan ibadah tapi tidak tahu apa yang ia lakukan. Banyak jama’ah yang ikut-ikutan dalam melakukan ibadah, sebagai contoh ada jama’ah yang apabila sudah ada batu di tangannya langsung melontaran jamarat yang dilihatnya. Ia tidak tahu bahwa dalam melontar jamarat itu ada aturannya kapan melontar hanya satu jamarat saja, kapan melontar ketiga-tiganya. Maka sangatlah penting mengikuti manasik Haji,” lanjut beliau.
Sementara itu Salamina, MA Kakan Kemenag Tamiang dalam arahannya menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan Ibadah Haji, diantaranya adalah melaksanakan bimbingan manasik Haji yang anggarannya ditanggung oleh Pemerintah hingga ditingkat Kecamatan yang dikoordinir lewat Kantor Urusan Agama Kecamatan dengan rincian 7 kali di Kecamatan dan 3 kali di Kabupaten.
Salamina juga menjelaskan mengenai pengembalian “indirect cost” dari tabungan haji jama’ah dalam bentuk pelayanan seperti pembuatan Passport secara gratis. Menyangkut pelaksanaan manasik haji, Salamina mengatakan “Hendaknya tutor dalam manasik haji hendaklah tutor yang sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Agama.”
Beliau juga menyampaikan bahwa Kankemenag Tamiang telah memiliki seorang tutor yang telah memiliki sertifikasi dari Kementerian Agama yaitu “Drs. H. Umar Nafi, MPd.” Kepala MAN Kualasimpang yang sudah dua kali dipercayakan menjadi petugas haji oleh Kementerian Agama.