Bireuen(Farizal)—Kepala kankemenag Bireuen Drs H Zulkifli Idris MPdmengatakan, seorang pustakawan atau pengelola perpustakaan madrasah dalamlingkup kankemenag Bireuen, harus mempu memotivasi siswa untuk gemar mambaca.

Haltersebut disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatanDiklat di Wilayah Kerja (DDWK) diklat teknis pengelolaanperpustakaan madrasah pada wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan (BDK) Acehtahun 2019. Acara berlangsung pada Senin (20/5/2019) siang di aula kankemenagsetempat.

“Petugaspustaka hari ini harus fokus berinovasi menciptakan suasana perpustakaan yangdapat menarik perhatian dan memotivasi siswa dan guru untuk gemar membaca danmemanfaatkan perpustakaan. Tidak hanya sekedar mengatur dan menata buku-bukukoleksi di ruang pustaka,” pesan Zulkifli.

Padakesempatan itu, Zulkifli mengingatkan para peserta untuk serius danbersungguh-sungguh mempergunakan kesempatan diklat ini. Ia meminta pesertauntuk merespon dengan baik setiap materi pembelajaran, berikut jadwal diklatyang telah ditetapkan dan disepakati bersama panitia.

Harapannyalanjut Zulkifli supaya peserta memperoleh pengetahuan, wawasan dan pengalamanyang yang baik dalam rangka mengelola, menangani, merawat, dan mengembangkankoleksi perpustakaan, serta menemukan solusi pengelolaan perpustakaan yangprofesional.

Sementaraitu panitia DDWK dari BDK Aceh, Zahlul Buadi SSos dalam laporannya menyampaikanbahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sikap,pengetahuan, dan keterampilan agar setiap pengelola perpustakaan madrasah mampumelaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik.

Kegiatanyang mengangkat tema “Melelui diklat ini, kita tingkatkan kemampuan pegawaikementerian agama yang profesional dalam menangani, merawat dan mengembangkankoleksi perpustakaan madrasah,” diikuti oleh 40 peserta (guru dan tata usaha)madrasah tingkat MIN, MTsN dan MAN, di lingkungan kankemenag Bireuen.

Menghadirkan widyaiswara/ nara sumber dari BDKAceh dan pejabat struktural pada kankemenag kabupaten Bireuen. Berlangsungmulai Senin-Sabtu, 20 - 25 Mei 2019. Demikian jelas Zahlul, yang juga salahseorang pejabat yang menangani diklat teknis pada BDK Aceh, usai pembukaan acara tersebut.