Bireuen (Abdullah/ Farizal)— Kepalakantor kementerian agama (kakankemenag) Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPdmengatakan bahwa menuntutIlmu  membutuhkan perjuangan, pengorbanandan kesabaran. Hal ini disampaikan saat menjadi pembina upacara di MAN 5Bireuen di Keude Lapang, Gandapura pada Senin (17/9/2018) pagi.

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan bahwa manuntut llmu merupakan kewajiban setiap muslim mulai dari ayunan sampai keliang lahat. Karena dengan ilmu tersebut akan dapat menuntun kita kejalan yang lurus, lanjutnya.

“Perjuanganpahit saat menuntut  ilmu akan kita peroleh hasil dengan manisnyakesuksesan. Tanpailmu hanya dalam mimpikesuksesanakan dapat kita peroleh,” ungkap Zulkifli.

Pada kesempatan itu, Zulkifli berharap ilmu pengetahuan yang didapat harusdibarengi dengan pengembangan karakter yang baik supaya hidup menjadi lebihbaik. Hasanah di dunia, hasanah juga di akhirat, katanya mengajak.

Pembangunan MusalaMadrasah

Usai pelaksanaan upacara Senin pagi di madrasah tersebut, kakankemenag melanjutkan acara peletakan  batu pertama pembangunan musala MAN 5Bireuen. “Pembangunanmusalamadrasahyang kitalakukan peletakan batu pertama ini merupakan wadah untuk pengembangan diri dan karakter siswa,” katanyadi sela-sela kegiatan tersebut.

Kepala MAN 5 Bireuen, AbdullahAli MPd mengatakan  pembangunan musala madrasahyang sedang akan dilakukan ini diperkirakanmenghabiskan anggaran dana  sekitar Rp 250. 000.000,-. Untuk sementara dana tersebut berasaldari sumbangan guru dan siswa, katanya.

Abdullah berharap pembangunan musala tersebut dapat segera diselesaikan. “Sayaberharap adanya perhatian dan bantuan dari berbagai pihak agar pembangunan musalayang baru saja kita mulai ini dapat kita selesaikan sesegera mungkin, sehinggasiswa dan guru dapat segera memanfaatkannya,” harapnya.

Turut hadir dalam acara peletakanbatu pembangunan musala tersebut antara lainkomitemadrasah MAN5 Bireuen, keuchiek dan teungku imum Gampong Keude Lapang. Juga hadir mantan kelapa MAN 5 Bireuen dalam tigaperiode terakhir yaitu DrsM Yunus MPd, M Nasir S. Pd dan Drs Al Ghazali MPd.