Takengon-KemenagNews, Kamis (19/9/2013) Kabar menggembirakan bagi teman-teman pegawai atau guru di jajaran Kankemenag Aceh Tengah. yang ingin melanjutkan kuliah. Terutama terkait dengan 'dukungan dan restu' pimpinan. sepanjang tidak mengganggu aktifitasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).Jangankan izin, bahkan anjuran dan ajakan untuk melanjutkan kuliah bagi pegawai atau guru malah sering dikemukakan dalam beberapa kali kesempatan. Termasuk belum lama ini saat Kakankemenag, Drs.H.Hamdan,MA memberikan arahan kepada para Kepala KUA Kecamatan terkait kegiatan sosialisasi pembinaan ibadah haji bersama Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Drs.Salman di ruang kerja kankemenag (Senin, 17/9).“Pertama, kami menyarankan teman-teman untuk bisa melanjutkan kuliah,” ujar Kakankemanag membuka kran lebar bagi teman-teman yang berminat kuliah, dipersilakan. Haji Hamdan juga mengatakan bahwa teman-teman yang masih lama masa kerjanya, diminta untuk meningkatkan kualitas melalui bangku kuliah. Tentu dengan tidak mengganggu rutinitasnya sebagai abdi masyarakat atau PNS." Kuliah yang dimaksudkan adalah diluar hari dan jam dinas, seperti hari Sabtu dan Minggu, mengingat hari kerja jajaran Kemenag adalah 5 (lima) hari kerja, Senin sampai dengan Jum'at. Jadi ada waktu Sabtu dan Minggu libur kerja. Untuk kelancaran dalam kuliah juga sangat penting diurus dan diajukan surat izin belajar.Drs.Hamdan,MA yang belum lama ini juga telah diyudisium bersama para koleganya dari Aceh Tengah dalam mengikuti program Magister Pendidikan Islam di PPs IAIN Ar-Raniry - Banda Aceh, mengajak teman-teman di jajaran kemenag Aceh Tengah untuk mengikuti langkah Drs.H.Mahmud Ibrahim,MA. Usia yang sudah tua bukan penghalang untuk selalu semangat menuntut ilmu. "Sosok Tgk Mahmud Ibrahim bisa menjadi motivasi kita semua, bahkan seusai menyelesaikan S2, beliau melanjutkan S3-nya," tambah Pak Kankemenag.Sebagaimana diketahui, bahwa dalam usianya yang sudah mencapai 84 tahun, Pak Mahmud Ibrahim berhasil menyelesaikan program magister di PPs IAIN Ar-Raniry bersama rekan-rekan kuliah dari Aceh Tengah yang umumnya masih muda-muda, termasuk Pak Kakankemenag Aceh Tengah Drs.H.Hamdan dan Kasubag TU-nya Saidi Bentara, MA serta beberapa orang pegawai dan guru di lingkungan Kankemenag Aceh Tengah."Hari Sabtu, tanggal 14 September 2013 kemarin dulu, kami bersama-sama 27 mahasiswa PPs IAIN Ar-Raniry dari Aceh Tengah yang satu letting, telah diyudisium dalam proses penyelesaian akhir dalam program magister pendidikannya," ujar Ahmad Dardiri,MA yang juga Kepala MTsN Jagong, Aceh Tengah. (bub)