[Takengon | Yakub] Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Tengah Drs H Amrun Saleh MA kembali nyatakan tekad bulat, bahwa Kabupaten Tengah sudah siap jadi tuan rumah untuk menggelar ajang olah raga dan seni dua tahunan, se Aceh, pada 2016 di Takengon.
“Aceh Tengah pernah jadi tuan rumah Pekan Olah Raga Daerah/Porda, maka beberapa arena di sini, telah ada, tinggal kita rehab dan benah saja,” jelas Kakankemenag H Amrun (mantan Kakankemenag Bener Meriah) dalam laporan, sebelum Kakanwil sampaikan sambutan Pembukaan Rakor Anggaran dan Rapat Pekan Olah Raga dan Senin/Porseni di Kankemenag Aceh Tengah, Senin pagi (11/1).
Usai Ustadz H Hamli Yunus SAg, lagu Indonesia Raya bersama jajaran Kankemenag Aceh Tengah, awali rapat penting awal tahun itu. Dan Kakanwil sampaikan sambutan, soal pelaksanaan Porseni, anggaran/DIPA, kinerja, dan seragam. Usai pembukaan Kakanwil dan rombongan menuju Kantor Bupati/Sekdakab jajaki pelakasanaan Porseni, bersama Bupati Aceh Tengh Ir H Nasraruddin MM dan jajarannya.
Ajang Porseni ke 15 dan Ekspo Madrasah ke 4 insyaa Allaah dilaksanakan beberapa bulan ke depan, sesuai dengan kesepakatan bersama Kanwil, Kankemenag, dan Pemkab Aceh Tengah. Barankali Juni atau Juli, agenda ini ditetapkan menimbang dan mengingat jadwal lainnya.
“Maka tolong hari ini putuskan segala sesuatu, juga jadwal yang pasti untuk acara Porseni Kemenag,” minta Kakanwil Kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh dalam arahannya. Kakanwil yang hadir bersama jajarannya, se Aceh, juga dalam rangka bersilaturrahmi dan penuhi undangan Kabid Urais Binsyar yang adakan walimatul ‘urusy) anaknya, di Kota Dingin.
Pak Amrun (sapaan Kakankemenag Aceh Tengah) jelaskan beberapa arena lomba dan penginapan telah disurvey, dan dilaporkan pula pada Bupati.
Lapangan bola kaki di Pegasing sebagai lokasi bola kami. Beberapa aula di Aceh Tengah, lokasi lomba. Ekspo Madrasah di bekas dua kelas, peninggalan pascarehab gempa lalu.
Lapangan pacuan kuda, jadi arena pramuka nanti. “Tahun ini kita gelar acara kepramukaan juga, setelah puluhan tahun sukses kita selenggarakan di Idi,” jelas Kakanwil, yang jelaskan bahwa salah satu anggaran Biaya Operasional Sekolah/BOS di madrasah ialah peruntukkan pada ekskul/pramuka.
Kakanwil sebutkan, beberapa cabang yang ada jenjang nasional, yang mesti diperlombakan. “Maka hadrah dan beberapa lainnya, kita sepakati dalam rapat ini. Setelah Ekspo, Aksioma, dan KSM, kita tahu beberapa caban mesti kita adakan, yang tak ada dalam tahun lalu di Porseni Bireuen,” ujar pimpinan rapat seksi lomba, Khairul Azhar SAg, yang juga Kasi Kesiswaan Penmad Kanwil.
Juga pertimbangkan soal usia anak peserta yang ikut lomba dan musabaqah. “Jangan, sudah lomba dia sudah tamat, lantas di jenjang nasional, dia tak bisa ikut lagi, kelewatan umur,” ujarnya di hadapan para Kabid, para Kakankemenag dan jajarannya, di Aula Umah Pesilangan itu.
Tahun ini lebih cepat kita sepakati tuan rumah, menurut Kakanwil. Dengan penetapan tuan rumah lebih cepat, akan memudahkan penganggaran anggaran daerah.
Anggaran yang ada di DIPA 2016, memang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain. Sebab seperti Sabang, sedikit madrasah, daripada lainnya. Kakanwil, juga singgung soal pengadaan mobil dinas, soal pendataan kepemilikan mobil dinas hibahnya Pemda.
Dan Insya Allah Menag RI hadir saat pembukaan Porseni. “Kalau bisa, ini digelar Juli, dan ini memudahkan pelaporan. Kita putuskan jadwal, teknis, dan lainnya dalam rapat sekarang.
Kita tempatkan di madrasah semua kontingen. Kita tidak membuat MCK darurat lagi. Kita ingin usai Porseni, sarana tidak dibuang. Usai Porseni, MCK misalnya ada peninggalan buat madrasah yang bersangkutan, ajak Kakanwil, sebelum ke Sekdakab…. [inmas’s]