Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Mukhlis MPd menjadi rohaniawan acara Pengukuhan Wali Nanggroe Aceh, Jumat, 15 Desember 2023.

Kabid Urais mengangkat kitab suci Al-Quran saat Teungku Malik Mahmud Al-Haythar dikukuhkan kembali sebagai Wali Nanggroe Aceh periode 2023-2028 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kuta Alam Banda Aceh.

Dr Mukhlis ikut bersalaman dan sampaikan selamat kepada Wali Nanggroe dari jajaran Kemenag Aceh, serta foto bersama Wali Nanggroe.

Sesi pengukuhan juga dihadiri sekitar 26 anggota DPR Aceh termasuk tiga orang dari unsur pimpinan.

Sebelum pengukuhan, Sekwan DPR Aceh, Suhaimi SH MH bacakan Keputusan Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe Nomor 01 Tahun 2023 tentang penetapan Wali Nanggroe Aceh Masa Jabatan 2023-2028. 

Dalam sambutannya, Wali Nanggroe sampaikan, bahwa memasuki usia 18 tahun perdamaian Aceh, ada banyak hal yang telah kita capai. Namun juga harus diakui, ada banyak butir-butir perjanjian yang belum sepenuhnya berjalan.

"Hingga saat ini, bersama pihak-pihak lainnya, saya terus melakukan berbagai upaya agar kehendak perdamaian Aceh, sebagaimana telah diatur dalam uupa dapat segera terimplementasi sepenuhnya," jelas Malik Mahmud.

"Dalam upaya tersebut, saya sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik eksekutif, legeslatif, yudikatif, tokoh agama, tokoh politik, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan segenap generasi muda aceh, untuk berada dalam satu kebersamaan, memperjuangkan hak-hak ureueng Aceh," harapnya di depan hadirin.

Ikut hadir bersama unsur provinsi, mantan Wakil Presiden RI, H Jusuf Kalla dan Ketua Juru Runding Republik Indonesia, Prof Hamid Awaluddin SH PhD, yang ikut mendampingi Malik Mahmud saat memasuki ruang paripurna.

Selain itu, sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan juga ikut dalam pengkuhan tersebut mulai dari Pj Gubernur Aceh, H Achmad Marzuki, ulama, akademisi, hingga politisi.

Bersama Pimpinan dan Anggota DPRA, hadir Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kajati Aceh, para alim ulama, para Pimpinan Lembaga Keistimewaan dan Kekhususan Aceh, Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe, para Pj Bupati dan Walikota, para Pimpinan Partai Politik Lokal dan Nasional. 

Malik Mahmud Al-Haytar sebelumnya juga dikukuhkan kembali sebagai Wali Nanggroe Aceh masa periode pertama, Senin, 16 Desember 2013.

Juga, Malik Mahmud Al-Haytar secara resmi dikukuhkan kembali menjadi Wali Nanggroe Aceh Periode 2018-2023, Jumat, 14 Desember 2018.[]