Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (Kabid PAI) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr Hj Aida Rina Elisiva BAcc MM dan jajaran, gelar silaturrahimi dan meeting, bersama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Aceh, Selasa pagi, 26 Agustus 2025.

Di ruang Kadisdik lantai dua, H Marthunis ST DEA, Kabid PAI koordinasi isu dan program penting PAI. 

Didampingi Ketua Tim (Katim) Sekretariat dan Informasi/Penelaah Teknis Kebijakan Bidang PAI,Wahyudi SHI, koordinasi antara dua institusi pendidikan ini antara lain menjajaki solusi untuk peningkatan Program PAI, Guru PAI pada sekolah Rakyat, Pekan Kreativitas dan Seni (Pentas) PAI, dan Wakaf Tunai pada Sekolah. 

Kabid PAI juga bicarakan perkembangan program terakhir, antara lain program Tuntas Tulis Baca Al-Quran (TBTQ), juga Gerakan Tuntas Tulis Baca (Getba) Al-Quran berupa Lima Belas Menit (Limit) Mengaji Al-Quran sebelum jam pertama pelajaran di sekolah. Juga ada Gerakan Menulis Mushaf Al-Quran (Gemma) yang launching se Aceh. 

Dalam meeting di disdik Jalan Tgk Muhammad Daud Beureueh Kuta Alam, dibicarakan juga hal PPG GPAI, data Guru PAI, juga GPAI non PNS khususnya, serta potret Sekolah Rakyat. 

Wahyudi yang sebelumnya Analis Bidang PAI, menambahan, bahwa Sekolah Rakyat yang dimaksud di sini, program pendidikan gratis dan berasrama dari pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. 

Di antara tujuan, katanya, untuk memutus rantai kemiskinan dan memberikan akses pendidikan berkualitas. 

Program ini, fokus pendidikan jenjang SD, SMP, dan SMA secara gratis. Termasuk kebutuhan tempat tinggal, makanan, dan kesehatan, serta membekali peserta didik dengan keterampilan hidup, karakter yang kuat, dan pola pikir positif.[]