Lhoksukon-KemenagNews, Selasa (10/9/2013) Di sisi lain, dalam pelantikan K3M, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Utara Drs.H.Zulkifli Idris, mengharapakan pengurus baru Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) tingkat MI dan MTS hendaknya menjadi pilar utama dalam membangun dan berkembangnya pendidikan madrasah di daerah ini.Oleh karena itu lahirnya organisasi yang menghimpun sejumlah tokoh-tokoh dan pakar pendidikan bisa membawa misi perubahan pendidikan kearah yang lebih maju. Demikian disampaikan Kankemenag Aceh Utara usai melantik Pengurus Kelompok Kerja Kepala Madrasah(K3M) tingkat MI dan MTS priode 2013-2016 di Gedung Serbaguna SMK 2 Lhokseumawe yang berlangsung Selasa (10/9).Menurutnya, organisasi K3M selama ini telah banyak membantu kinerja Kemenag terutama sebagai sarana penyambung informasi sehingga manfaatnya sudah kita rasakan bersama , baik informasi dari pusat maupun di tingkat Kanwil demi kelancaran operasional pelaksanaan program pendidikan."Bahkan tidak hanya itu," lanjutnya, "Organisasi K3M diharapkan sebagai wadah yang saling memberikan input dan out put berkembangnya sistem pendidikan di Aceh Utara sejalan dengan tuntutan pesatnya tehnologi informasi saat ini."Kakankemenag yang setelah itu berta'ziah ke rumah almarhum Waled Abu Tanoh Mirah, mengingatkan, "Pengurus baru K3M bisa melahirkan berbagai program untuk kebutuhan Madrasah serta bisa membantu komoditas guru dalam melaksanakan tugas dan organisasi ini tetap eksis membangun program-program yang menguntungkan guru dan Madrasah secara lebih meluas lagi."Adapun pengurus baru K3M tingkat MI antara lain, ketua Muhammad Yusuf, S.Pd, dan, K3M tingkat MTs ketua Drs.H. Hamdabi Djalil (Suha/y)[foto: kakanwil dan kakankemenag aceh utara, bersama jajaran kemenag lain dan tetamu saat ta'ziah ke rumah almarhum waled tanoh mirah, senin 9/9, foto: amwar citra]