Kementerian Agama RI melaksanakan agenda manasik haji nasional yang dilaksanakan secara serentak se- Indonesia terdiri dari 38 Provinsi, 416 Kabupaten dan 98 Kota yang diikuti lebih dari 100.000 orang jemaah haji.

Manasik nasional tersebut juga tercatat dalam rekor MURI sebagai bimbingan manasik haji serentak terbanyak, kegiatan tersebut dilaksanakan secara live streaming melalui zoom meeting dan kanal youtube Kemenag RI disiarkan langsung dari gedung asrama haji Pondok Gede Jakarta.

Manasik nasional tersebut dibuka Dirjen PHU Prof H Hilman Latief MA PhD sambutan oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dr Dahnil Anzar Simanjuntak SE ME, dan sebagai narasumber utama yaitu Menteri Agama RI Prof DR KH Nasaruddin Umar MA.

Sebanyak 56 jemaah haji Kota Subulussalam mengikuti manasik haji nasional tersebut dengan tertib meski sesekali layar zoom terkendala akibat jaringan internet.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Randi Alfian SHI MH, Kepala KUA Kecamatan Penanggalan Zaini SAg, Kepala KUA Kecamatan Longkip Wesbi Suhendra SH dan Ketua IPHI Kota Subulussalam H M Yakub Ks MM pada Sabtu, 19 April 2025.

Menteri Agama RI Prof DR KH Nasaruddin Umar MA memberikan arahan dan bimbingan pada manasik tersebut, KH Nasaruddin mengatakan bimbingan manasik maksudkan untuk menjalankan ibadah secara maksimum agar penantian yang selama belasan bahkan puluhan tahun tidak sia-sia, Menag juga menjelaskan sejarah haji dan makna dari setiap pelaksanaan rukun, dan wajib haji.

Tawaf adalah ibadah paling pertama, tawaf itu dapat menggugurkan dosa-dosa, maka Kakbah yang bapak dan ibu putari ii nanti bukan hanya manusia yang bertawaf, namun malaikat dan jin juga bertawaf diatasnya", ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta tersebut.

Tanah haram itu adalah tanah yang diberkahi oleh Allah SWT maka asalkan tetap berada di kawasan tanah haram shalat bapak ibu pahalanya tetap dihitung 100.000 kali lipat meski tidak shalat di Masjidil Haram, dan insya Allah tahun ini merupakan haji akbar yang pahalanya 70 kali lipat dari haji biasa" sambung KH Nasaruddin Umar.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh jemaat haji untuk memohon nkan doa kepada bangsa Indonesia dan doa kepada saudara kita di Palestina serta mengingatkan kepada para petugas haji agar bertanggung jawab dan memaksimalkan pelayanan di tahan suci.

KH Nasaruddin Umar juga mendoakan kemabruran haji bagi seluruh jemaah, dan menjabarkan 7 ciri utama mabrur haji:

1. Akhlak semakin mulia 

2. Ibadah semakin rajin 

3. Semakin jauh dari dosa maksiat 

4. Ibadah sosialnya semakin nyata

5. Dibanggakan oleh Allah dihadapan para malaikat 

6.Gemar menyambung silaturrahim 

7. Mencintai akhirat. 

Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji ( BPH) Dr Dahnil Anzar Simanjuntak SE ME memberikan sambutan pada manasik nasional tersebut, Dahnil Anzar menyebutkan manasik ini dimaksudkan bukan hanya memberikan persiapan dan kesiapan secara syariat dan teknis untuk menjalankan prosedur haji, akan tetapi agar ibadah haji tidak berhenti menjadi kegiatan ritual semata, akan tetapi sukses secara ritual, penyelenggaraan yang efisien, amanah dan sukses serta terbebas dari praktik fraud.

"Haji untuk tahun-tahun selanjutnya insya Allah akan ditanggung jawabi oleh Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji, semoga penyelenggara an ibadah haji semakin baik kedepannya ujar," mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah tersebut.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan sertifikat rekor MURI manasik haji nasional serentak terbanyak se-Indonesia.