[Kota Langsa | Ridho] – Menjelang ujian sekolah/Madrasah yang akan dilaksanakan pada 19 hingga 21 mei 2014, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3M-MI) Kota Langsa melaksanakan try out akbar untuk kelas VI.

Acara yang dilaksanakan selama satu hari tersebut dibuka langsung oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3M-MI) Kota Langsa yang juga kepala sekolah MIN Paya Bujok, Muzakkir, S. Pd. I, Minggu (20/4).

Muzakkir, sesaat membuka try out akbar, mengatakan try out akbar ini diikuti sebanyak 667 siswa dari MI se kota Langsa yang dibagi di dua lokasi yakni Madrasah ibtidaiyah Negeri (MIN) Paya Bujok sebanyak 18 ruang dengan jumlah 349 siswa, dan Madrasah ibtidaiyah Negeri (MIN) langsa sebanyak 16 ruang dengan jumlah 319 siswa, dengan tiga mata pelajaran matematika, IPA dan Bahasa Indonesia.

Try out ini dilaksanakan secara rutin menjelang Ujian sekolah/Madrasah (US/M) dengan lokasi yang sama. Selain US/M nantinya ada juga dilaksanakan Ujian Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab dengan mata pelajaran Al-Qur’an Hadist, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab, yang diselenggarakan pada 28 hingga 30 April, dimana untuk pengadaan soal dan pemindaian LJK dilakukan di Kanwil Kementerian  Agama Provinsi.

Sementara, untuk ujian ini try out dilaksanakan oleh masing-masing sekolah karena mata pelajaran yang diujiankan tersebut sudah menjadi pelajaran sehari-hari ditingkat MIN, “Ujian ini juga menjadi penentuan bagi siswa/I untuk lulus ke tingkat selanjutnya,” katanya.

Lanjutnya, tujuan dilaksanakan try out ini untuk membiasakan siswa/I dalam menghadapi US/M, sehingga mereka tidak lagi gugup dan bisa menjawab soal-soal US/M nantinya. Serta untuk melatih kemampuan siswa yang telah mereka dapatkan selama enam tahun, try out ini juga untuk mengetahui kemampuan siswa dalam rangka menyelesaikan soal-soal ujian US/M.

Kemudian, diharapkan juga hasil try out ini akan menjadi pedoman bagi Madrasah Ibtidaiyah untuk terus memperbaiki langkah-langkah pendalaman materi untuk tahun berikut, sehingga diharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikannya.

Khusus kepada siswa diharapkan agar benar-benar menggunakan waktu untuk membiasakan diri dalam menghadapi US, selain try out siswa juyga diharapkan untuk mengikuti les yang dilaksanakan sekolah maupun luar sekolah, serta mempelajari pedoman-pedoman lain.

Sealin itu, kelulusan siswa/I kelas VI MI se kota langsa tidak hanya sekedar lulus, tapi bisa diterima di sekolah/madrasah manapun yang bergengsi di Indonesia. Kemudian, kepada para pengawas untuk benar-benar memeriksa data anak di Lembaran Jawaban Komputer (LJK), jika pengawas tidak benar-benar meneliti LJK maka siswa yang dirugikan karena datanya tidak bisa terbaca oleh komputer.

Untuk diketahui bahwa US/M ini sama dengan UN, artinya soal 25 persen tingkat nasional dan 75 persen dari provinsi. “Biasanya tahun lalu di periksa di provinsi, dan pada tahun ini juga kemungkinan akan dilakukan hal yang sama,“ tandasnya.

Dirincikannya, dari 667 siswa yang ikut try out terdiri dari MIN paya Bujok Sebanyak 190 Siswa, MIN Geudubang Aceh 79 Siswa, MI Terpadu sebanyak 73 siswa, MI Paya Bujok Tunong sebanyak 7 siswa, MIN Langsa sbanyak 161 siswa, MIN Sungai Pauh sebanyak 57 siswa, MIN sukarejo sebanyak 43 siswa, MIS Al-ashriah sebanyak 35 siswa dan MI Gampong Meutia sebanyak 23 siswa.

Try Out akbar ini juga dipantau oleh Kasie Pendis Kemenag Kota Langsa , Mawardi, dirinya memberikan apresiasi kepada K3M-MI Kota Langsa dalam peningkatan kualitas lulusan Madrasah Ibtidaiyah Kota Langsa. (d/x)