Lhoksukon (Masnoer)---Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh dan Perusahaan Artline Shachihata Jepang kembali melanjutkan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MOU) Bidang Pendididikan di Aceh Utara.
Kerjasama tersebut merupakan lanjutan dari MoU yang ditandatangani pada Januari lalu untuk menjalin kemitraanantara kemenag Aceh dengan perusahaan yang berpusat di Nagoya-Jepang tersebut dalam membina dan mengembangkan sumber daya Pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan kakanwil kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh, melalui kasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Drs Zulkifli MPd, pada acara sosialisasi dan penguatan kerjasama kedua lembaga yang dilaksanakan di aula MAN 2 Aceh Utara, Kamis, (18/7)
Zulkifli mengatakan maksud dan tujuan kerjasama adalah menjalin kemitraan Kemenag Aceh dengan Artline Shachihata Nagoya Jepang dalam membina, mengembangkan sumber daya pendidikan, khususnya pendidik dan siswa.
“Kita berharap tujuannya dapat meningkatkan kompetensi pendidik dalam proses belajar mengajar dan membina siswa pada berbagai ektrakurikuler,” sebutnya.
Dikatakannya, program-program kerja sama yang sedang berjalan antara lain peningkatan kompetensi pendidik, siswa, pelatihan Bahasa Jepang, beasiswa serta studi banding ke Jepang, “Kami mengharapkan agar pihak Artline juga dapat berpartisipasi dalam manata sarana dan prasarana untuk peningkatan mutu pendidikan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Utara H. Salamina, MA menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada Artline Shachihata Jepang atas MoU kerja sama yang baik sebagai mitra kerja dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan sarana penunjang madrasah, jelas Kakankemenag yang didampingi Kasi Penmad Drs. H. Hamdani A Jalil, MA
Ia juga mengapreasiasi langkah ini dalam upaya memajukan pendidikan di Aceh, khususnya Aceh Utara dengan harapan Melalui program kerja sama ini dapat membina, mengembangkan sumber daya pendidikan, khususnya pendidik dan siswa madrasah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam proses belajar mengajar dan membina siswa pada berbagai kegiatan baik intrakurikule maupun ekstrakurikuler.
"Kami mengharapkan agar pihak artline juga dapat berpartisipasi dalam manata sarana dan prasarana untuk peningkatan mutu pendidikan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Artline Aceh, Zainal Abidin ST MT menyebutkan bahwa kerjasama kedua lembaga meliputi program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) –kepala madrasah, guru, dan siswa--, pelatihan bimbingan teknis menulis, dan pelatihan bahasa Jepang.
Kerjasama ini akan dilakukan dalam waktu yang lama, sampai terlihat jelas Outputnya, Kami serius dan tidak akan bekerja setengah-setengah, kami akan berikan yang terbaik dan segenap kemampuan untuk masa depan pendidikan anak-anak Aceh,” ujarnya.
Usai kegiatan sosialisasi yang diikuti Pengawas dan para kepala madrasah di lingkungan kankemenag Aceh Utara , kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Artline Shachihata, yang diwakili Zainal Abidin ST MT dengan Kankemenag Aceh Utara yang diwakili oleh H. Salamina, MA.