Banda Aceh-KemenagNews, Kamis (12/9/2013) Dalam membangun jaringan komunikasi dan data antara Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Balai Diklat dan Kementerian Agama Pusat, Kementerian Agama menggandeng 2 ISP (Internet Service Provider)/ NAP (Network Access Provider) yaitu PT Telekomunikasi Indonesia dan INDOSAT Internet Network Provider. Layanan akses VPN-IP MPLS (Multi Protocol label Switching) yang digunakan tersebut menghubungkan 33 Kanwil Kementerian Agama Provinsi, 11 Balai Diklat dengan Gedung Kementerian Agama Pusat Jl, Lapangan Banteng Barat No.3-4. Layanan Akses VPN-IP MPLS yang berkapasitas 2 (dua) Mbps dengan menggunakan media akses last mile Fiber Optic (FO) Simetri CIR(1:1) digunakan pada 21 Kanwil Kementerian Agama Provinsi meliputi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan,Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Kalimantan Timur. Sedangkan layanan Akses VPN-IP MPLS dengan kapasitas 1 (satu) Mbps untuk 12 Kanwil Kementerian Agama Provinsi yaitu Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Dan 11 Balai Diklat meliputi Kota Medan, Palembang, Padang, Bandung, Surabaya, Semarang, Barjarmasin, Makassar, Denpasar, Manado dan Ambon. Untuk Backhaul dari dan ke Gedung Kementerian Agama Jl, Lapangan Banteng Barat No.3-4 yang menghubungkan 33 Kanwil Kemenag Provinsi dan 11 Balai Diklat menggunakan layanan akses VPN-IP MPLS berkapasitas 65 Mbps serta memiliki kemampuan Bandwidth Management (QoS) end to end.Jaringan Kementerian Agama dengan BGP (Border Gateway Protocol) AS (Autonomous System) AS131693 ini memiliki 1 (satu) blok IP Publik 103.7.12.0/24. Jaringan ini memiliki BGP peer dengan AS7713 dan AS4761. Layanan MRTG (Multi Router Traffic Grapher) /(graphing pada router mikrotik) ini terdapat disetiap titik VPN-IP MPLS di 33 Kanwil Kemenag Propinsi dan 11 Balai Diklat.Layanan QoS jaringan VPN-IP MPLS ini memiliki komposisi perbandingan 60% real time (visual dan voice) dan 40% data dengan fleksibelitas penggunaan berdasarkan availability bandwidth idle. Sehingga kedepan nantinya bisa ditambahkan untuk Teleconference dan VoIP.Router yang digunakan di setiap kanwil bertipe Mikrotik routerboard RB1200 dan yang digunakan disetiap balai diklat kota bertipe Mikrotik routerboard RB450. Untuk firewall menggandeng produk keluaran vendor Check Point yaitu Check Point Secure Gateway dan Check Point 570. Sedangkan Server yang digunakan untuk layanan data center, web server, server dns, domain controller, active directory dan remote desktop terdiri dari OS windows server 2003 standar dan linux. [rahmad muliadi/y]