Di hari libur, semangat para guru MIN 12 Nagan Raya tetap membara.

Mereka mengikuti workshop intensif terkait penerapan Kurikulum Merdeka (IKM) yang diadakan di madrasah.

Kegiatan ini berfokus pada pelatihan pembuatan administrasi IKM, mulai dari menyusun Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), hingga pembuatan modul dan asesmen.

Workshop ini dipandu langsung oleh Mulyadi Idris, S.Ag., M.Ag., Widyaiswara dari BDK Aceh.

Pada kegiatan ini, Ia memberikan arahan serta motivasi kepada para guru agar memulai penyusunan administrasi IKM dengan langkah-langkah yang terstruktur.

Meski terdapat beberapa perbedaan dari aturan yang dikeluarkan melalui KMA 450 tentang penyusunan administrasi IKM, para guru tetap antusias dan semangat mengikuti pelatihan.

Mereka rela meluangkan waktu di hari libur demi memahami kurikulum baru yang diimplementasikan di MIN 12 Nagan Raya.

Cut Rosmiati, Kepala MIN 12 Nagan Raya, mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme para guru yang bersemangat mengikuti materi pelatihan.

"Saya sangat bahagia dan bangga melihat kehadiran dan semangat para guru MIN 12 Nagan Raya dalam mempelajari administrasi IKM," ucapnya di madrasah kawasan Blang Teungoh, Kuala, Nagan. 

Dalam pelatihan ini, Mulyadi Idris berpesan agar para guru tidak terburu-buru dan memulai dengan perlahan-lahan. 

"Mulailah dari menyusun CP, TP, dan ATP, kemudian berlanjut ke modul dan asesmen. Perbanyak literasi dan diskusi antar sesama guru. Saya di sini hanya sebagai jembatan untuk membuka ruang diskusi," ujarnya.

Lebih lanjut, Mulyadi juga memberikan informasi bahwa Tim Pusdiklat Kementerian Agama terkait Kurikulum Merdeka Nasional akan melakukan kunjungan ke madrasah di Nagan Raya pada tanggal 9 hingga 13 September 2024. 

Ia berharap, dengan adanya visitasi tersebut, persiapan IKM di MIN 12 Nagan Raya bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

Kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi para guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di madrasah.

Sehingga pendidikan di MIN 12 Nagan Raya semakin berkualitas dan dapat menerapkan IKM sesuai dengan harapan pemerintah.[]