Banda Aceh (Humas)--Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H Abrar Zym SAg MH melantik Pengurus Forum Pendidik Madrasah Inklusif Kota Banda Aceh periode 2023-2028, Rabu, 5 Maret 2023 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Banda Aceh.
Kepengurusan FPMI Banda Aceh masa khidmat 2023-2028 dilantik berdasarkan dalam Keputusan FPMI Provinsi Aceh Nomor 002/FPMI/PA/III/2023 yang menetapkan Dahrina M SAg MA dan Mardani SAg MPd sebagai ketua dan wakil, Zuriati SAg MPd sebagai sekretaris dan bendahara dijabat oleh Fitrianti SPdI dan lima orang Dewan Pakar.
Pada pelantikan tersebut, Abrar Zym didampingi Ketua FPMI Provinsi Aceh, Ummiyani. Hadir juga pada kegiatan tersebut Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kota Banda Aceh, Kasi Pendidikan Madrasah, para pengawas dan seluruh kepala madrasah di Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Abrar Zym berpesan agar pengurus FPMI bekerja secara totalitas untuk peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan madrasah di Banda Aceh demi anak bangsa.
"Mari infakkan dan wakafkan tenaga bapak-ibu guru untu mengembangan madrasah yang inklusif demi anak bangsa, sebab nabi besar Muhammad SAW sangat mencintai dan menyayangi anak-anak," ujar Abrar.
Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad sedang salat. Ketika sujud kedua cucunya Hasan dan Husain naik di atas punggung Nabi dan pun membiarkannya. Hingga akhirnya usai salat sahabat bertanya mengapa begitu lama saat sujud, tapi Rasullullah menjawab bahwa tidak terjadi apa-apa, "tapi ada cucuku. Kubiarkan sampai dia puas naik punggungku."
Oleh karena itu, Abrar mengharapkan para guru madrasah di Banda Aceh untuk mendukung dan membackup kegiatan inklusi agar berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Karena, menurut Abrar, guru di madrasah inklusif seharusnya responsif terhadap keberagaman siswa dan mampu memberikan pelayanan pendidikan yang optimal.
"Semua siswa itu sama. Jadi semuanya berhak mendapatkan pendidikan yang sama dan mendapatkan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan tingkat kebutuhannya," kata Abrar.
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Banda Aceh, Kusnadi SAg MA mengharapkan seluruh madrasah di Banda Aceh sudah menerapkan inklusi pada tahun ajaran baru 2023/2024 mendatang.
Selama ini, kata Kusnadi, madrasah yang sudah inklusif hanya Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Banda Aceh sebagai pilot proyek. Kepala madrasahnya, Ummiyani SAg MPd dikukuhkan sebagai Ketua FPMI Provinsi Aceh.[khairul umami/y]