Aceh Besar (Humas)---Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Prof DR Muhammad Ali Ramdhani, S.TP. MT mengunjungi komplek Madrasah terpadu Tungkop, Kamis, 25 Februari 2021.
Muhammad Ali Ramdhani dalam kunjungannya ke madrasah terpadu tungkop melihat kondisi madrasah yang aktif dengan proses belajarnya. Prof juga menyapa serta berkomunikasi dengan para siswa.
Dirjen juga bersilaturrahmi dengan para guru madrasah terpadu tungkop, dalam kesempatan tersebut Prof mengatakan bahwa beliau sangat senang dapat mengunjungi madrasah yang aktif belajar secara tatap muka dengan tertib dan lancar walaupun dalam kondisi pandemi.
Prof juga mengapresiasi guru-guru yang berani berkorban jiwa dan raga untuk keberlangsungan pendidikan.
Siswa-siswi butuh sentuhan dari para guru, karena sosok ibu dan sosok ayah dapat mereka rasakan dengan sentuhan bapak ibu.
"Madrasah adalah salah satu tempat yang layak untuk dijadikan anak bangsa kita belajar, karena ditempat inilah anak-anak kita digodok untuk memperoleh penguatan ilmu". Ucap Ali Ramdhani.
Ia juga berpesan hal yang paling prinsip jaga protokol kesehatan, tetap bangun semangat anak-anak, karena meraka hampir satu tahun kehilangan proses belajar dengan proses pembelajaran saat ini.
"transfer ilmu dapat dilakukan dengan kecanggihan teknologi namun transfer of value tidak mudah dan akan sulit dibagikan melalui teknologi". Ucap Prof Muhammad Ali Ramdhani.
Rombongan Dirjen Pendis berkunjung ke komplek madrasah terpadu tungkop di dampingi oleh Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg, Warek II UIN Ar Raniry DR Syabuddin Gade, M.Ag Kakankemenag Aceh Besar Abrar Zym, S.Ag, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh Mukhlis, M.Pd, Kasi Kemenag Aceh Besar Suryadi, S.Ag,. Pihak rombangan disambut langsung oleh kepala MAN 4 Aceh Besar Nuranifah, S.Ag, Kepala MTsN 2 Aceh Besar Sudirman, S.Ag, Kepala MIN 20 Aceh Besar Adriah, M.Pd dan seluruh dewan guru yang berada dalam komplek madrasah terpadu tungkop.[]