Aceh Besar (Humas)---Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI Drs H Amrullah M.Si, menyatakan bahwa Guru PAI menjadi penggambar terhadap pendidikan itu sendiri, karenanya tidak akan merugi jika kita menaruk perhatian lebih terhadap guru PAI, meskipun mereka mengajar di sekolah umum.
Hal ini disampaikan Direktur PAI dalam sambutannya pada FGD Evaluasi dan Pemantauan Siaga Pendidikan Agama Islam dan MoU Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2, dan Kerjasama Jurnal dengan Fakultas dan Keguruan UIN Ar-Raniry yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Aceh, di The Pade Hotel, Aceh Besar, Senin malam, 18 Juli 2022.
Kegiatan ini dihadiri Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, civitas akademika UIN Ar-Raniry, Kabid PAI H Khairul Azhar SAg MSi, Kabid PD Pontren, H Muntasyir SAg MA, 15 Kakankemenag, sejumlah Kadis dan Kacabdin Pendidikan tingkat Kabupaten/kota di Aceh.
Amrullah mengatakan Kemenag memberikan kepedulian dan perhatian terhadap guru PAI, dan mereka dianggap sama dalam mendidik generasi bangsa.
“Kita berikan perhatian, bila terbatasnya kesempatan PPG bagi guru PAI ialah akibat masih terbatasnya anggaran bersumber APBN,” katanya.
Menurutnya, guru PAI itu selalu menjadi wadah transfer pengetahuan, juga berperan sebagai pemberi contoh sikap yang baik dan di teladani baik bagi siswa atau masyarakat.
Ia juga mengapresiasi kegiatan yang luar biasa, katanya, malam ini banyak pejbat pemerintah daerah yang hadir, kepala Dinas Pendidikan berada di tengah-tengah Kementerian Agama dan selalu siap bersinergi untuk pendidikan yang lebih baik.
Kakanwil Dr Iqbal mengapresiasi dan berterimakasih kepada Direktur PAI Kemenag RI yang sedianya hadir di Aceh dalam beberapa agenda dan ikut menyaksikan MoU dan MoA yang dilakukan Kanwil Kemenag Aceh dengan UIN Ar-Raniry dan Dinas Pendidikan.
Iqbal menjelaskan, kementerian agama sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian terhadap guru PAI, terus memberikan perhatian dan dukungan, hingga mengalokasikan anggaran yang begitu besar. “Maka seyogyanya dinas pendidikan juga turut memberikan perhatian bagi guru PAI yang ada di lingkungannya masing-masing,” katanya.
Di Aceh, terdapat 306 guru PPG PAI yang mengikuti PPG Batch 2, dan bertujuan meningkatkan potensi guru PAI dalam penulisan Karya Ilmiah melalui MOA Jurnal Guru PAI.
Kegiatan akan berlangsung hingga 20 Juli 2022, untuk tahun 2022, Guru PAI yang lulus berjumlah 3.269 orang.[]