Banda Aceh (Humas)---Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI Dr Muhammad Zain SAg MAg, mengapresiasiberbagai inovasi dan launching madrasah digital di Aceh.

Hal ini disampaikannya pada seminar nasional bertajukmadrasah enterpreneurship dengan tema “Strategi Pembelajaran Menyongsong Era5.0” di aula Ali Hasyimi, Banda Aceh, Sabtu 7 Januari 2022 yang diselenggarakanKanwil Kemenag Aceh.

Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangkamemperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama, dimana upacarapuncak telah digelar 03 Januari 2023 di halaman depan Kanwil Kemenag Aceh.

Menurutnya, kemeriahan ini dan partisipasi kita semua hariini luar biasa, menjadi bukti kecintaan terhadap lembaga.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif seperti ini, dan tekadbersama dibawah bapak Kakanwil dalam mengkoordinir semua lini, sehingga untukmewujudkan madrasah digital dapat dilakukan,” katanya.

Ia menjelaskan banyak hal dapat dilakukan dengan cinta,berbagai inovasi pun dapat kita lahirkan. “Semua demi kemajuan dan menciptakangenerasi yang cerdas menuju era 5.0” sebut Muhammad Zain.

Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan telah melaunching69 madrasah inovasi di Aceh dari berbagai jenjang, sebagai bentuk kreatifitasdimulai dari madarasah.

“Selain itu, kita juga melaunching madrasah digital di Aceh,sebagai bentuk mengikuti perkembangan zaman dan digitalisasi semua elemen pendidikan.”Kata Iqbal.

Dikatakannya, semua kita harus bersatu padu mewujudkan haltersebut, kita tidak boleh gaptek, sebaliknya harus melek dan cakap teknologi.

Pada kesempatan itu, kepada semua peserta dari kalangan ASNKemenag Aceh, ia bertanya tentang siapa saja yang sudah mengupload AplikasiPusaka berbasis digital pelayanan umat di Kementerian Agama.

Nampak suasana haru dan riuh, masing-masing pesertamenunjukkan gadgetnya secara beramai-ramai mengangkat ke atas.

Kegiatan ini juga dapat disaksikan secara Live di MedsosKemenag Aceh.

Seminar dihadiri Kabag TU Drs H Marzuki, Kabid Penmad HZulkifli SAg MPd, para Kabid di lingkungan Kanwil, Subkoordinator pada TataUsaha, Kasi Pendis/Penmad Kemenag Kab/Kota, Kepala Madrasah se-Aceh.[]