Kakanwil Pandu Baca Doa Milad Sewindu MoU dan HUT RI Banda Aceh-KemenagNews (16/8/2013) Masa perdamaian yang sedang berlangsung di Provinsi Aceh menjadi hak milik seluruh rakyat Aceh dan bangsa Indonesia, karena diraih melalui jalan panjang dan berliku. Demikian dikatakan Gubernur Aceh H Zaini Abdullah, sore Kamis (15/8), pada acara puncak peringatan sewindu atau delapan tahun Perjanjian Damai MoU Helsinki yang di selenggarakan di halaman Masjid Raya Baiturrahman.Menurutnya, sudah delapan tahun sudah perdamaian tercipta dan selama delapan tahun ini pula, perubahan demi perubahan telah terlihat nyata di bumi Serambi Makkah.Zaini Abdullah menjelaskan, meski masih menghadapi berbagai kendala, tapi secara umum proses perdamaian itu telah membuahkan hasil yang cukup memuaskan. “Untuk sebuah penyelesaian konflik modern yang pernah ada di dunia, Perdamaian Aceh telah menjadi salah satu contoh ideal yang dapat dipedomani semua bangsa,” ujarnya.Karena itu pula kata Zaini Abdullah dunia internasional merekomendasikan perdamaian Aceh sebagai salah satu model ideal penyelesaian konflik politik di beberapa negara yang mengalami konflik internal.Gubernur Aceh Zaini Abdullah juga mengemukakan, hakikat memperingati Hari MoU Helsinki sejak awal dan sampai kapan pun antara lain adalah menyampaikan syukur kepada Allah SWT.Selanjutnya mengenang para syuhada yang berjuang untuk mewujudkan perdamaian Aceh serta menjaga, mengimplementasikan, dan bertanggungjawab terhadap perdamaian Aceh serta menjadikan perdamaian Aceh milik rakyat Aceh dan bangsa Indonesia, agar kekal dan abadi.“Pada Sabtu 17 Agustus 2013 seluruh bangsa Indonesia kan memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia, saya akan menjadi inspektur upacara di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh,” tambahnya.Dalam hal ini, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, memandu pembacaan doa acara perdamaian d Halaman Masjid Raya, sore Kamis, jelang berbuka puasa Syawal ke 8 itu. Pembacaan doa juga akan dipimpin Kakanwil pada puncak Hari Ulang Tahun RI ke 68, di Blang Padang Banda Aceh.Peringatan delapan tahun perjanjian damai MoU Helsinki tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan dan ribuan masyarakat termasuk diantaranya kalangan pegawai negeri sipil. Sedangkan pada malam hari juga diadakan Halal bi Halal dan Tausyiah di Meuligoe Gubernur Aceh. (Syahril Ahmad/yyy)