Kutacane (Jimmi)---Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar Pemetaan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS sebagai tindak lanjut Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 889 Tahun 2022, dan selenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pranikah Angkatan XV, Selasa (01/11/22) 

Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara H. Syaiful, S.HI meninjau langsung proses pelaksanaan Pemetaan Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan bagi Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS yang dilaksanakan di halaman Kantin Kemenag Agara.

Saat dijumpai, H. Syaiful, S.HI menjelaskan beberapa tugas pokok dan fungsi sebagai  Penyuluh Agama. "Tugas Pokok Penyuluh adalah melaksanakan penyuluhan bimbingan agama dan menyampaikan gagasan pembangunan," jelasnya

Ia juga menjelaskan bahwa peran penyuluh Agama ialah meningkatkan hidup rukun dan toleransi dalam kehidupan berbangsa  yang multikultural, deradikalisasi umat, serta mendorong partisipasi umat dalam pembangunan nasional lanjutnya. 

Pelaksanaan pemetaan ini diikuti sebanyak 104 dari Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS seluruh Kecamatan se-kabupaten Aceh Tenggara

Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara H. Syaiful, S.HI didampingi Kasi Bimas Islam Amon Yadi, S. Sos.I., MA serta para Fasilitator Bimwin memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimwin (Bimbingan Perkawinan) yang diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama setempat diikuti sebanyak 15 pasanag catin (calon pengantin). 

Dalam arahannya, Kakankemenag Aceh Tenggara H. Syaiful, S.HI menjelaskan, bahwa sampai saat ini tingkat perceraian dari tahun ke tahun semakin dan terus meningkat, maka Bimwin hadir untuk memberikan pemahaman dan ilmu tentang pernikahan," ujarnya

"Ingat, pertengkaran bermula dari sesuatu hal perkara yang kecil, maka jangan sampai perkara kecil menghancurkan pernikahan," lanjutnya

"Jika engkau cinta karena kelebihannya, bila punah maka cinta itupun akan sirna tanpa jejak, bila engkau cinta semata-mata karena Allah yang maha pemilik cinta, maka cinta itu tak akan punah untuk selamanya," terangnya

Dihari ini pula, Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad, S.PdI bersama para staf melaksanakan monitoring dan evaluasi ANBK tingkat MI, dimana hari ini merupakan penutup ANBK berlangsung.

di hari yang sama pula, Muhammad Fauzan Azhari Santri Pesantren Darul Amin Aceh Tenggara yang sebelumnya berhasil meraih juara 1 pidato bahasa indonesia di Zona 4 (A. Tenggara, Gayo Lues,Takengon dan Bener Meriah) Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) hari ini mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Aceh secara virtual zoom meeting Selasa 01 November 2022 di ruang PHU Kemenag setempat. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara melalui Kasi PD. Pontren Muliadi Imami, S.Ag., M.Si berharap mendapat hasil yang terbaik sehingga dari Aceh Tenggara muncul dan mampu bersaing ditingkat Provinsi dan selanjutnya di tingkat Nasional.