Takengon-KemenagNews(6/9/2013) Kamis, 5 September 2013, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tengah menggelar acara penyerahan bantuan kendaraan dinas roda dua dan sekaligus menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian agama RI untuk lembaga keagamaan selain madrasah dan Kantor Urusan Agama Kecamatan. Acara tersebut berlangsung di halaman kantor Dinas Syariat Islam Aceh Tengah . Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin,MM, Ka.KanKemenag Aceh Tengah, Drs. H. Hamdan, MA, Ka.KUA Kecamatan, Penyuluh agama Islam fungsional Kecamatan dan Imam Kampung dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah.Kepala Dinas Syariat Islam Kab. Aceh Tengah, Drs. H. M. Saleh Syama’un dalam sambutannya menyampaikan, “Alhamdulillah, semangat untuk melaksanakan ajaran Islam secara kaffah oleh masyarakat Aceh Tengah makin hari semakin meningkat.”demikian ujarnya. Disamping wujud dari rasa keberagamaan masyarakat, juga dukungan dari Pemerintah Daerah terutama imam Kampung. Salah satu bentuk dukungan Pemerintah Daerah adalah melalui Dinas Syariat Islam telah berusaha mengadakan kendaraan operasional bagi pejabat dan pemangku tugas syariat Islam, terutama bagi imam Kampung dalam wilayah Aceh Tengah. Demikian tandasnyaKadis Syariat Islam menambahkan, tahun 2011 Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah melalui dana otsus migas telah mengusahakan kendaraan operasional untuk imam Kampung sebanyak 50 unit, tahun 2012 sebanyak 150 unit dan tahun 2013 ini sebanyak 146 unit. Ini perlu kita syukuri, bahwa Pemerintah Daerah Aceh Tengah melalui Dinas Syariat Islam telah mengalokasikan dana otsus migas untuk pengadaan roda dua. Penerima tahap pertama tahun ini, Imam Kampung definitif sebanyak 28 unit, MPU Kecamatan 11 unit, pengurus masjid Agung Ruhama Takengon dan masjid besar Kecamatan 15 unit, Kepala KUA Kecamatan dan penyuluh agama Islam fungsional Kecamatan di jajaran KanKemenag Aceh Tengah 10 unit, LPPTKA Aceh Tengah 8 unit. Insya Allah tahap kedua dalam waktu dekat akan diberikan kepada imam Kampung pemekaran. Demikian ungkapannyaPenyerahan secara simbolis bantuan kendaraan roda dua dan bantuan Kementerian agama oleh Bupati Aceh Tengah, Ir.H.Nasaruddin,MM kepada Imam Kampung Takengon Barat (Sultan Abiding), ketua MPU Kec. Silih Nara (Hasan Mustakim), pengurus masjid besar Kec. Atu Lintang (Badruddin), Paif Kec. Linge (Mujiburrahman), supervisor TKA/TPA Kec. Jagong (Komaruddin), pimpinan masjid Baitussalihin Belang Mancung (Jiman), Mis Ratawali (Sabardi, S.Ag), pimpinan Ponpes Quba Bebesen (Tgk. Sakirin), pimpinan Jami’atul Qura Kute Panang (Jamilah), pimpinan Diniyah Ar-Rahman Paya Tumpi (Rusmani).Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin dalam arahannya menyampaikan, bahwa menyampaikan amanah baik amanah Allah maupun amanah Negara kepada alamat yang dituju. Ada dua kelompok yang hari ini kita serahkan, pertama, bantuan dari Menteri agama, yang disampaikan beberapa hari yang lalu. Bantuan ini diperuntukan bagi rumah ibadah, masjid/menasah atau mushalla, madrasah negeri, swasta dari berbagai tingkatan yang mengalami kerusakan. Bantuan disampaikan dalam bentuk tunai (uang), jumlahnya tidak sama tergantung kepada kondisi. Walaupun mungkin dengan jumlah ini juga sebenarnya belum bisa dikembalikan bangunan seperti kondisi awal.demikian ujar BupatiBupati Aceh Tengah menambahkan, kita bersyukur, ini merupakan langkah awal, untuk memulai membangun kembali, merehap rumah ibadah, madrasah yang terkena dampak akibat gempa pada 2 Juli yang lalu. Biayanya akan langsung dikirim langsung ke rekening lembaganya, madrasah, rumah ibadah masing-masing. Harapan bupati kepada panitia, pimpinan lembaga, madrasah untuk mengikuti ketentuan-ketentuan. Jangan sampai nanti pada suatu saat kita dianggap tidak melaksanakan seperti yang diamanahkan, pertama kita berdosa, kedua kita malu, jangan ada di daerah ini muncul berita yang kurang baik terhadap bantuan untuk perbaikan-perbaikan yang terkena musibah. Kedua, khusus masjid/menasah yang harus dibangun baru karena sudah roboh atau dirobohkan sebelum dibangun panitia berkunsultasi dengan Kadis Syariat Islam dan Ka.KanKemenag Aceh Tengah untuk penentuan arah kiblat. demikian ujngkapannya.Terkait dengan bidang pemerintahan, memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga, personal, yang didalam tugas sehari-harinya baik dalam bentuk tugas kemasyarakatan maupun tugas pemerintahan terkait dengan keagamaan, salah satunya adalah imam Kampung, banyak suka duka. Kedua, urusan agama Kecamatan, walaupun dibawah Kementerian agama, tapi yang dilayani adalah masyarakat Aceh Tengah. Alhamdulillah 14 Kantor Urusan agama Kecamatan sudah terpenuhi. Mari bersama-sama berusaha untuk mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana syariat Islam itu yang benar. Oleh karena itu, seluruh kita harus berani menegakan amar ma’ruf nahi munkar. (Humas KanKemenag Ateng/dar/y)