CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Belajar di Dayah, Muallaf Ini Merasa Tentram dan Langsung Khatam Alquran Dua Kali

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 316
Kamis, 29 Agustus 2013
Featured Image
Banda Aceh-KemenagNews Jumat, (30/8/2013) Berapa kali kita khatam Alquran bulan Ramadhan yang lalu? Jika hanya sekali, dan apalagi tidak sampai sekalipun, maka kita mestilah malu. Dahrin Brasah (19 tahun), muallaf yang baru sekira satu tahun masuk Islam ini mampu mengkhatam tilawah Alquran sebanyak dua kali di bulan Ramadhan yang lalu.Awalnya, pimpinan Dayah Mahyal Ulum, Tgk.H.Faisal Ali menceritakan kabar ini kepada kami saat bersilaturrahmi ke dayah beliau beberapa waktu lalu. Dan siang tadi (Kamis/29/8), kami berkesempatan bertemu Dahrin dan mendengar banyak cerita darinya tentang kecintaannya kepada agama barunya, Islam.Dahrin menceritakan, ia berasal dari Desa Napagaluh Kec. Danau Paris Kab. Aceh Singkil. Orang tuanya kini juga telah menjadi muallaf, hijrah dari agama Nasrani yang dianut sebelumnya. Dahrin menjelaskan, sebelum belajar agama Islam, ia tidak tahu apa agamanya. ‘Saya tidak tahu apapun tentang agama dan apa agama saya”, kata Dahrin menuturkan kisah hidupnya. Dari kecil Dahrin tidak pernah belajar agama, ia hidup di lingkungan yang tidak punya agama. Hidayah ditemukannya setelah berinteraksi dan tersentuh dengan dakwah seorang da’i perbatasan disana yang dikirim oleh Dinas Syari’at Islam Prov. Aceh.Setelah masuk Islam sekira setahun lalu, ia langsung memutuskan untuk berangkat ke Banda Aceh dan belajar Islam di Dayah Mahyal Ulum. Di dayah inilah Dahrin merasakan ketentraman jiwanya. “Selama belajar Islam di Dayah Mahyal Ulum, hati saya damai dan saya merasakan banyak perubahan pada diri saya, baik dari segi tingkah laku, perkataan maupun cara bergaul sehari-hari. Dan perubahan itu terjadi setelah mengkhatam bacaaan Alquran dua kali selama ramadhan yang lalu”, kata Dahrin dengan wajah gembira. Dahrin juga membandingkan kehidupannya sekarang setelah mengenal Islam dengan kehidupannya dulu saat tidak tahu apa itu agama.“Kalau dulu, saya sering minum arak, melawan orang tua. Sekarang saya tidak minum arak lagi sehingga saya lebih nyaman. Saya kangen sama orang tua, tapi belum berani pulang karena ilmu belum banyak”, katanya lagi menambahkan.Dahrin menuturkan harapannya ke depan. “Harapan ke depan, setelah belajar di dayah saya bisa berperan dalam merubah pola pikir masyarakat yang rata-rata masih kafir (mungkin maksudnya kufur karena umat Islam disana sebenarnya juga banyak, pen). Niat saya menuntut ilmu untuk mengajak orang Kristen masuk Islam kalau Allah memberikan kemudahan karena di kampung saya maksiat sangat merajela, syariat tidak berjalan disana. Ini sangat meresahkan saya. Saya ingin melakukan perubahan, tambah Dahrin dengan penuh semangat. (teuku zulkhairi/y)
Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh