[Idi | Jamaluddin] Jabatan apapaun yang kita sandang, miskin kaya, ganteng jelek, dan lain sebagainya, yang membedakan kita dengan lainnya dimata Allah hanyalah Taqwa, inilah tujuan yang ingin kita gapai, meraih titel Muttaqin, orang-orang yang bertaqwa. Inilah inti yang khatib sampaikan pada pelaksanaan ibadah shalat Jum’at di Mesjid Agung Darussalihin, Idi.

‘‘Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bari orang-orang bertaqwa.’‘ Ujar Tgk Syahrul Aji yang bertindak sebagai khatib membaca petikan ayat Al-Quran Surah Al-Imran ayat 133.

Tgk Syahrul yang juga kepala KUA Kecamatan darul Aman itu menjabarkan tentang tingkatan meraih Taqwa, yang dimulai dengan Muslim, Seorang manusia yang telah menerima dan mengikrarakan Islam sebagai agamanya dengan mengucapkan kalimah syahadah. Artinya, orang ini percaya sudah menerima segala kewajiban-kewajiban dan hak-hak yang telah digariskan oleh Islam.

Kedua, Mukmin artinya beriman, “Seorang Muslim tidaklah cukup dengan pengakuan itu saja, tetapi harus diiringi dengan amal/perbuatan/tindakan yang diperintahkan oleh agamanya. Dengan melaksanakan hal itu, dia meningkat menjadi seorang Mukmin,” ujar Tgk Khatib, Jum’at (7/11).Ketiga, Mukhsin, Apa itu Ihsan, Dia menjawab : Kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihatnya, dan jika kamu tidak melihatnya, ketahuilah bahawa Dia (Allah) melihat kamu [Hadith Riwayat Bukhari]

Mantan kepala KUA kecamatan Idi Rayeuk itu mengajak para jamaah agar bekerja da beribadah dengan baik, karena Allah melihat perbuatan kita, “Bekerjalah dengan baik, karena Allah melihat kita,” tuturnya dihadapan jamaah yang kebanyakan PNS di lingkungan Pemda dan Kankemenag itu.

Dan kelima yaitu Mukhlis, adalah orang beribadah kepada Allah, hanya mengharapkan ridha-Nya, contoh seperti orang besedekah dengan tangan kanannya, maka tangan kirinya pun tidak tau. Inilah tingkatan yang khatib sampaikan menuju martabat terakhir yaitu Muttaqin, orang-orang yang bertaqwa. Bertindak sebagai Imam di mesjid kebanggaan masyarakat Aceh Timur itu Tgk Tajun Nur, pegawai KUA kecamatan Idi Rayeuk. [yyy]