Banten-KemenagNews, Kamis (12/9/2013) Dalam Rakor Kehumasan Nasional yang dihadiri oleh seluruh Kasubbag Informasi dan Humas se Indonesia yang dilaksanakan di Serang Banten, disepaktai adanya 'bedah majalah'.Dalam sesi materi pengelolaan Konten Majalah dan Website yang dipandu Syaiful Anam, di mana setiap peserta diminta mempresentasekan keberadaan majalah di Kanwil masing- masing, maka Kanwil Aceh pun memaparkan kiprah majalah Santunan-nya. Setiap provinsi telah memiliki majalah dengan tampilan sesuai dengan daerah.Sebagian besar telah menggunakan DIPA dan ada yang masih memakai dana swadsya PNS Kemenag sebagaimana di majalah Santunan Kanwil Kemenag Aceh. Namun sebagian besar majalah belum terbit tiap bulan. Ada provinsi yang masih setahun dua kali seperti Gorontalo. Ada Kanwil yang menerbitkan triwulan seperti Sulteng. Dan ada yang terbit 10 bulan seperti Kalimantan Barat. Serta ada yang terbit tiap bulan yaitu Aceh, Sumbar, dan Jawa Timur.Dari saran dan masukan para peserta ke depan perlu ada kesamaan redaksional seluruh majalah agar tipikal Kementerian Agama lebih terasa. Kemudian perlu adanya magang agar para pengelola majalah lebih profesional lagi pada masa yang akan datang. Seperti Kalbar telah melakukan magang bagi pengelola majalah di Jakarta dan Jawa Barat.Kemudian perlu adanya 'Bedah Majalah'. Sekarang sudah ada Web yang sering dibedah, namun nanti akan ada saatnya majalah yang ada, juga turut dibedah sehingga lebih baik di masa yg akan datang. Dalam diskusi tersebut juga muncul wacana agar Pinmas Pusat juga memberi reward kepada pengelola majalah yang paling baik, tidak hanya pengelola web. (atok)