Banda Aceh-KemenagNews (6/11/2012) Bersamaan dengan kedatangan Kloter 6 - BTJ, sekitar pukul 04.30 WIB, pagi tadi (Selasa, 6/11), telah tiba pula sejumlah barang milik Jamaah Kloter 1 (Jamaah asal Banda Aceh), yang belum terbawa saat kepulangan pada Rabu (31 Oktober), pekan lalu. Kloter 6 (Jamaah asal Kabupaten Bireuen, Nagan raya, dan Subulussalam), tiba kembali, terlambat beberapa jam dari jadwal semula (pukul 02.15 WIB), Selasa (6/11), pagi tadi. Sebanyak 324 (termasuk petugas/medis), Kloter 6 yang diketuai Drs. H. Mukhlis, yang pulang bersama Garuda Indonesia, lewat Debarkasi Haji Bandara SIM Blang Bintang, hanya 323 jamaah.Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Jamaah asal Kloter 6, Tgk. Idris bin Tgk Usman jaman, manifes 163, telah meninggal dunia (26/10, pukul 20.00 WAS) di BPHI Makkah. Almarhum yang meninggal yang diduga karena penyakit Cardiac arrest+respiratory failure, itu asal Bireuen, dan telah dikuburkan di Sur’a, Makkah. Sementara itu, yang dirujuk ke Rumah Sakit asal Kloter 6, ialah H. Arifin Hasyem Lhok bin Hasyem, asal kabupaten Nagan Raya, keluhan sakit sesak. Insya Allah, menurut jadwal, Kloter 7 (Jamaah asal Aceh Besar, Aceh Barat, dan Aceh Selatan), tiba pukul 03.15 WIB (7/11). Sebanyak 325 jamaah (termasuk petugas/medis), yang akan kembali 324 jamaah. Sebab sebagaimana dikabarkan sebelumnya, H. Saiful Murni bin Syarifuddin (62 tahun), manifes 056, meninggal di BPHI Makkah (13/10), pukul 19.30 WAS, sebab Dm type 2 dan miokard infart. Almarhum yang berasl dari Aceh Barat, telah dikuburkan di Baqi. [darwin/yakub](Foto: suasana jamaah haji asal Aceh sedang berbelanja, bersama jamaah lain. Foto H. Hilmi Hasballah, staf Humas Setdakab, koresponden Majalah Santunan Kanwil Kemenag Aceh, 31/10/2010)