Idi-KemenagNews (14/5/2013) Setelah mengikuti rangkaian ujian sampai ujian nasional, walaupun terasa deg-degan menunggu pengumuman kelulusan siswa kelas sembilan MTsN Kuta Binjai Kab. Aceh Timur di awal bulan depan, madrasah melaksanakan acara penyerahan kembali siswa kelas sembilan kepada wali siswa serta perpisahan siswa dan kepala madrasah/guru yang mutasi pindah keluar. Kegiatan ini diadakan pada hari Rabu, 8 Mei 2013 pukul 09.00, bertempat di halaman MTsN Kuta Binjai.Acara perpisahan kali ini ramai dihadiri seluruh siswa-siswi MTsN Kuta Binjai baik kelas VII, VIII terlebih kelas IX yang akan pergi. Selain siswa-siswi MTsN Kuta Binjai, para guru, anggota komite madrasah dan para wali siswa kelas sembilan, juga kepala madrasah dan guru/pegawai yang mutasi pindah keluar. Adapun mantan kepala MTsN Kuta Binjai yang dimutasi menjabat selama 3 tahun yaitu Saiful Bahri, S.Pd, M.Pd menjadi kepala MTsN Idi Cut, sementara guru yang dimutasi di tahun 2013 yaitu : 1. Drs. Zamzami (menjadi Kepala MTsN Kuta Baro), 2. Mahdayani, S.Ag (menjadi Guru MTsN Model Idi), di tahun 2012 yaitu : 1. Juairiah, A.Md (menjadi Guru MTsN Idi Cut), 2. Amnidar, S.Pd (menjadi Guru MTsN Damuli Pekan, Labuhan Batu, Sumut) dan Aswadi (menjadi Staf TU MTsN Idi Cut).Rangkaian acara perpisahan ini di awali dengan penampilan tarian dari grup tarian madrasah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat suci Al-Quran dan sambutan Kepala MTsN Kuta Binjai, Drs. Adnan, disertai sambutan dan ucapan perpisahan dari kepala madrasah lama, Saiful Bahri, S.Pd, M.Pd dan ketua komite madrasah, Bpk Amiruddin Hasan, S.Ag. Selanjutnya penyerahan hadiah kepada pihak madrasah dari siswa kelas IX dan kepada guru dan staf TU yang pindah.Acara semakin meriah disaat siswa dari kelas VII-c menampilkan balas pantun, pidato bahasa asing (Arab dan Inggris) dari siswa kelas IX-c dan IX-a yang berpesan untuk terus tingkatkan belajar.Keu abang kakak yang ulon sayangBek bosan2 mengejar citaTajak meununtut aduen beumanyangSupaya seunang keu beukai tuha Watee na angen tapeulheuh layangLet pendidikan yoh mantong mudaBek dilee kawen gohna kerjaanTeutap takhen han bahpih geupaksa Kamoe meudo’a sabe bak TuhanNeutunyok jalan keumandum gataPatoh keu guree ureueng chik meunanPatoh keu tuhan mangat sejahtraBersalaman dengan guru, orang tua/wali dan seluruh siswa adalah momen yang ditunggu, memberi isyarat bahwa kita semua merasa saling menyayangi. Meski tempat kita nanti berjauhan, ikatan bathin tetap terikat selamanya. Selamat jalan anak-anak kami, gapailah pendidikan tuk perubahan masa depan. Selamat berpisah kawan-kawan, pengabdianmu tetap abadi di hati kami, lanjutkan prestasimu di tempat yang baru. [jamal/marthunis/y]