Penyuluh Agama Islam Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar menggelar program Penyuluh Saweu Gampong (PSG) di Gampong Meunasah Lambaro, Selasa, 07 Oktober 2025.
Kegiatan itu bertujuan untuk membahas permasalahan kenakalan remaja yang semakin meresahkan warga, khususnya kaum emak-emak.
Warga berharap agar para penyuluh dapat merancang program khusus guna mengatasi degradasi moral di kalangan remaja, yang dianggap sebagai tumpuan harapan bangsa dan aset masa depan. Ia menekankan bahwa jika moral remaja rusak, maka kemunduran bangsa dan agama dapat terjadi.
Menanggapi hal ini, Asnawi, Koordinator Penyuluh Agama Kecamatan Lhoknga sekaligus Ketua Pokjaluh Aceh Besar, menyatakan bahwa permasalahan kenakalan remaja memang menjadi fokus utama penyuluh selama ini. “Kami berharap dengan kerjasama yang kuat melalui program PSG ini, kita dapat bersama-sama merancang langkah strategis yang cepat dan tepat dalam membenahi masalah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Malikul Saleh, anggota Tim PSG, mengungkapkan bahwa setelah penyelesaian program di 28 gampong dalam Kecamatan Lhoknga, akan diluncurkan program lanjutan bernama Penyuluh Saweu Sikula yang khusus menangani permasalahan remaja.
Pada kesempatan yang sama, Keuchik Meunasah Lambaro, Bakri, mengapresiasi kehadiran tim penyuluh di desanya dan berharap semua masukan, termasuk terkait permasalahan tanah wakaf, dapat segera ditindaklanjuti bersama.
Program Saweu Gampong merupakan inisiatif Penyuluh Kecamatan Lhoknga untuk mendengarkan langsung aspirasi warga dari 28 gampong melalui diskusi dan sharing pendapat terkait kendala dalam kegiatan keagamaan.