[Karang Baru | Salamina/Sofyan] Bupati Aceh Tamiang beserta seluruh Formkopimda dan Formkopimda Plus melakukan rapat membahas langkah-langkah antisipasi keberadaan ISIS di Aceh Tamiang. Rapat dipimpin oleh Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP Wakil Bupati Tamiang.
Dalam sambutannya Pak Buyung (sapaan Akrab Wabup Tamiang) menyampaikan bahwa, “Lebih kurang 10 Oramas Islam telah bergabung dengan ISIS. Isis melakukan propaganda mendirikan Negara Islam, tapi pada kenyataannya mereka sendiri membunuh umat Islam. Isis mengiming-imingkan gaji ratusan juta rupiah kepada anggotanya serta fasilitas lainnya.”
Sementara itu Kapolres Tamiang Dicky Sondany menyampaikan “Isis merekrut pemuda-pemudi Indonesia untuk dilatih ilmu perang yang suatu saat akan memerangi TNI, POLRI. Kalau TNI dan POLRI lemah siapa yang akan melindungi Rakyat?” ucapnya dengan nada sedikit bertanya kemudian beliau melanjutkan bahwa Isis bertentangan dengan nilai-nilai dan norma Islam, Isis bersifat Radikal dan Sadis.
“Oleh karena itu janganlah terpengaruh dengan paham ISIS,” ajaknya.
Selain membahas issu ISIS, rapat juga membahas tentang peredaran narkoba, TAMIDEC (Tamiang Developer Eropa Comite, LSM yang di duga mengemban misi dari misionaris Kristen Eropa, Pen.) yang merupakan pengembangan dari AUDEC, serta membahas masalah hiburan malam (yang disinyalir merupakan tempat peredaran narkoba dan miras, dengan kata lain di mana ada hiburan malam ada narkoba dan miras, pen.).
Ketua MPU Tamiang Drs, Tgk. H. Ilyas Mustawa menyampaikan bahwa MPU dan Formkopimda Plus telah menandatangani seruan bersama tentang larangan mengadakan hiburan malam.
Dalam kesempatan yang diberikan kepada Salamina, MA Kakankemenag Tamiang menjelaskan bahwa perdebatan Theologi Islam mucul pasca perang Siffin yang mengakibatkan lahirnya beberapa Faham seperti Khawarij dan lain-lain.
Menurut Salamina Faham ISIS mirip dengan faham Khawarij. “Untuk membendung Faham tersebut perlu disampaikan informasi kepada masyarakat dengan mengirim teks Khutbah Jum’at tentang bahaya ISIS,” ujarnya di akhir pandangan beliau. [yyy]