Kota Langsa (Hendra) -- Menghadapi tahun politik, Hasanuddin berharap ASN Kankemenag Kota Langsa harus profesional dan netral, amanat disampaikan pada apel senin di Kankemenag setempat, Senin, 06 Februari 2023.

"Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan survey secara CAT oleh Kemenag RI, namun menghasilkan 40 % ASN Kemenag seluruh Indonesia dianggap tidak profesional dalam bertugas. Oleh karenanya harus kita sadari untuk memperbaiki diri, jika ada dari kita yang termasuk di dalam hal tersebut, kita harus sadar dan harus membuka diri untuk meningkatkan kualitas, profesinalitas dan juga kompetensi kita," kata Hasanuddin. 

Tahun 2023 Kemenag RI mencanangkan tahun 2023 adalah tahun kerukunan umat, apalagi ini memasuki tahun politik, oleh karenanya kita sebagai ASN Kemenag jangan mudah terjebak sehingga merugikan diri kita sendiri dan lembaga, kita harus profesional dan netral. Kita juga harus toleran jangan radikal, kita harus benar-benar menjadi pelayanan ummat.

Jika kita melanggar, maka akan ada sanksi bagi kita sesuai peraturan yang berlaku.

"Kita harus bersyukur dengan apa yang telah kita peroleh saat ini," tandasnya. 

Kementerian Agama telah menggelar Rakernas di Surabaya dan kita telah mengikuti kegiatan secara Virtual Zoom Meeting. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan kepada kita selaku ASN Kementerian Agama, untuk tidak melakukan praktik korupsi dalam semua proses penyelenggaran program Kementerian Agama. 

Menteri Agama juga menyampaikan sembilan strategi kebijakan outlook kementerian agama RI yang dicanangkan ditahun 2023 yakni Akselerasi Moderasi Beragama dalam Menangkal Potensi Politik Identitas, Advokasi Perizinan Rumah Ibadah dan Penguatan Sistem Peringatan Dini Konflik Keagamaan, Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Penyuluh Agama, Percepatan Sertifikasi halal, Mempertahankan Kepuasan Layanan Penyelenggaraan Haji,  Inovasi dan Optimalisasi Sertifikasi Tanah Wakaf dan Pengawasan Dana Sosial, Peningkatan Profesionalisme ASN Kemenag,  Akselerasi Regulasi Layanan Keagamaan, Transformasi Kelembagaan Pendidikan Agama dan Keagamaan, Alih Status dan Kemandirian  Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Turut hadir dalam apel Ka.Subbag TU, para Kasi dan Penyelenggara, Pelaksana Urusan, Pangawas Madrasah dan seluruh pegawai setempat.