Kota Jantho-KemenagNews (7/7/2013) Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan kesiapannya apabila dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 32 Tingkat Provinsi Aceh tahun 2015 mendatang.Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah kepada RRI di Kota Jantho Sabtu (6/7) menjelaskan, kesiapan Aceh Besar menjagi tuan rumah pelaksanaan agenda dua tahunan pemerintah Provinsi Aceh sangat beralasan karena sepanjang dalam sejarah Aceh Besar belum pernah menjadi tuan rumah even tersebut.Sebagaimana diketahui kata Mukhlis Basyah yang memberikan keterangan didampingi Kabag Humas dan Protokoler Muhammad Siswanto SSDTP MM pada Rapat Kerja Daerah (LPTQ) Aceh bersamaan MTQ ke 31 Tingkat Provinsi Aceh tiga kabupaten/kota mengajukan diri sebagai calon tuan rumah MTQ ke 32 yaitu Aceh Besar, Pidie dan Kota Lhokseumawe.“Pada Rakerda LPTQ tersebut tidak langsung ditetapkan kabupaten/kota mana untuk menjadi tuan rumah MTQ ke-32, namun pemerintah Aceh terlebih dahulu akan membentuk sebuah tim guna melalukan verifikasi salah satu kabupaten/kota yang layak menjadi tuan rumah event tersebut,”ujarnya.Untuk itu Mukhlis Basyah berharap agar kiranya pada verifikasi tersebut nantinya pemerintah Aceh dapat menetapkan dan mempercayakan Kabupaten Aceh Besar sebagai calon kuat tuan rumah MTQ ke 32 Tingkat Provinsi Aceh tersebut.“Penetapan calon tuan rumah MTQ ke 32 Tingkat Provinsi Aceh harus secepatnya dilakukan sehingga semua proses lokasi dan anggaran untuk itu dapat secepatnya dilakukan oleh DPRK Aceh Besar sehingga semuanya dapat terkejar waktu,”pintanya.Sebelumnya Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh Prof DR Syahrizal Abbas MA, kepada RRI di Kota Subulussalam menjelaskan, pada Rakerda LPTQ tersebut sejumlah kabupaten/kota telah mengajukan diri sebagai calon tuan rumah MTQ ke 32 yaitu Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Kota Lhokseumawe dan Nagan Raya.“Penentuan tuan rumah MTQ agenda dua tahunan tingkat Provinsi Aceh tersebut tidak diputuskan dalam Rakerda karena akan dibentuk sebuah tim verifikasi yang akan mementukan kabupaten/ kota mana yang benar-benar siap dan mampu menjadi tuan rumah kegiatan tersebut,” ujar Syahrizal Abbas.(Syahril Ahmad/y)