[Ar-Raniry | Nat/Yakub] Sebanyak 192 calon mahasiswa baru pada program pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi, pelaksaan ujian dilaksanakan selama dua hari (23-24 Juli 2015) di gedung kampus setempat.
Direktur Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Rusjdi Ali Muhammad, SH disela-sela pelaksaan tes, Kamis (23/7) mengatakan bahwa proses penerimaan mahasiswa baru pada PPSUIN Ar-Raniry telah berlangsung melalui beberapam proses dan saat ini sedang berlangsung ujian tulis hingga nantinya tes wawancara.
“ PPSUIN Ar-Raniry saat ini menyelenggarakan dua program studi pada program doktor (S3), yaitu prodi Fiqh Modern dan Prodi Pendidikan Agama Islam, sedangkan pada program Magister (S2) UIN menyelenggarakan Prodi Ilmu Agama Islam dengan konsentrasi antara lain pendidikan agama islam, fiqh modern, ilmu dakwah, pemikiran islam, sejarah dan tamaddun islam, pendidikan bahasa arab dan ekonomi syariah,” ujarnya.
Prof Rusjdi menyebutkan, saat ini konsentrasi yang paling banyak peminatnya pada Pendidikan Agama Islam, menurutnya hal ini dikarenakan memang masukan (lulusan) dari S1 terbanyak selalu pada Fakultas Tarbiyah, selanjutnya disusul oleh konsentrasi Ekonomi Syariah.
“Kita mengaharapkan kepada alumni UIN Ar-Raniry, saat ini telah memiliki belasan universitas dan puluhan perguruan tinggi lain yang ada diseluruh kabupaten kota, dan untuk menjadi tenaga pengajar di perguruan tinggi harus memiliki menimal ijazah S2. Oleh karena itu kami menghimbau kepada universitas dan sekolah tinggi diseluruhan Aceh mengajak sama-sama mari kita memperkuat kapasitas program pasca sarjana di UIN Ar-Raniry ini, demi untuk memperkuan pendidikan di Aceh ini, sebagaimana diketahui selama ini memang pendidikan di Aceh ini belum cukup menggembirakan terutama pada tingkat dasar dan menengah dibandingkan dengan daerah lain,” ujar mantan Rektor IAIN Ar-Raniry.
Hal yang paling penting untuk itu kata Rusjdi adalah memperkuat tenaga pengajarnya, tenaga pengajar itu tentu dihasilkan oleh lembaga-lembaga perguruan tinggi yang ada baik dalam maupun luar negeri.
Sementara itu Wakil Direktur Dr. Salman Abdul Muthalib, MA mengatakan, tes dilaksanakan selama dua hari, pada hari pertama dilaksanakan tes kompetensi dasar dan tes materi bahasa arab, selanjutnya pada hari ke dua diberikan materi tes bahasa inggris dan terakhir tes wawancara.
Ditambahkan, tes wawancara ini merupakan tes akhir, yang diwawancara adalah materi dari hasil makalah yang dibuat oleh calon mahasiswa yang disiapkan sebagai salah satu syarat pendaftaran mahasiswa baru, dan ini dianjurkan akan menjadi proposal tesis, materi wawancara sendiri sesuai dengan isi makalah yang dibuat oleh masing-masing calon mahasiswa.
Salman merincikan, dari keseluruhan konsentrasi yang diselenggarkan, tahun ini jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 192 orang, 26 di antaranya memilih program doktor yaitu 22 orang memilih prodi Pendidikan Agama Islam, dan 4 orang memilih Fiqh Modern, sementara 166 calon mahasiswa yang mengambil program magister (S2) menentukan pilihan pada tujuh konsentrasi yang diselenggarakan tahun ini.
Hasil tes akan diumumkan pada 10 Agustus mendatang dan daftar ulang pada tanggal 11-24 Agustus, []